Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Ampas Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill) Terhadap Ekspresi Il-6 Dan Jumlah Sel Radang Sebagai Penyembuhan Luka Insisi Pada Hewan Coba Tikus (Rattus Norvegicus)

Main Author: Aprilia, Renatha Caesar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12800/1/Renatha%20Caesar%20Aprilia.pdf
http://repository.ub.ac.id/12800/
Daftar Isi:
  • Luka insisi yaitu suatu keadaan yang ditandai dengan rusaknya jaringan karena irisan benda bertepi tajam, seperti pisau, silet, dan sejenisnya. Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill) memiliki kandungan zat aktif yaitu flavonoid sebagai anti inflamasi dan vitamin c dalam membantu proses regenerasi jaringan, sehingga mempercepat waktu penyembuhan dengan pembentukan kolagen pada jaringan ikat, pembentukan membran basalis dan matriks antar sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian salep ekstrak ampas apel Manalagi (Malus sylvestris Mill) terhadap ekspresi interleukin-6 (IL-6) dan gambaran sel radang luka insisi selama proses penyembuhan luka. Hewan coba yang digunakan 20 ekor tikus putih strain wistar umur 8-12 minggu, dengan berat badan 150-250 gram, dibagi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan terapi salep ekstrak ampas apel Manalagi masing masing konsentrasi 25%, 35%, dan 45%. Data kuantitatif dianalisa statistik ANOVA dilanjutkan uji Tukey α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak ampas apel manalagi secara signifikan (p<0,05) menurunkan ekspresi IL-6 dan menurunakan jumlah sel radang pasca luka insisi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu salep ekstrak ampas apel manalagi konsentrasi 45% mampu dalam mendukung proses penyembuhan luka insisi.