Pengaruh tekstur tanah dan beberapa tingkat kelembaban tanah terhadap respon fenologis tanaman tembakau Temanggung [Nicotiana tabaccum L.]

Main Author: YanuardiGuntoro
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127966/
ctrlnum 127966
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/127966/</relation><title>Pengaruh tekstur tanah dan beberapa tingkat kelembaban tanah terhadap respon fenologis tanaman tembakau Temanggung [Nicotiana tabaccum L.]</title><creator>YanuardiGuntoro</creator><subject>630 Agriculture and related technologies</subject><description> Tembakau merupakan tanaman ekonomi yang sangat penting bagi banyak negara, terutama negara-negara tropis. Tembakau adalah tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yang dapat membantu perekonomian negaranegara penghasilnya Untuk memperoleh produktivitas optimal perlu dilakukan perbaikan-perbaikan yang meliputi aspek budidaya dan pola pengusahaannya. Hasil dan mutu tembakau rajangan meningkat pada pemberian air yang sesuai dengan kebutuhan tembakau tiap fase pertumbuhannya. Kemampuan tanah menyimpan air tersedia merupakan fungsi dari tekstur dan struktur tanah, tanah berpasir kurang mampu menyimpan air dan unsur hara dibandingkan jenis tanah berlempung. Tujuan penelitian ini ialah 1) Untuk mempelajari pengaruh beberapa tingkat kelembaban tanah yang berbeda pada kualitas daun Tembakau Temanggung, 2) Untuk mempelajari tingkat kelembaban tanah yang tepat pada tanaman Tembakau Temanggung pada dua tekstur tanah yang berbeda. Hipotesis yang diajukan ialah 1) Tingkat pemberian air yang tepat dapat meningkatkan kualitas daun tembakau, 2) Tingkat pemberian air yang rendah memperpendek fase vegetatif dan 3) Tekstur tanah lempung berpasir memberikan pengaruh pertumbuhan dan hasil terbaik pada daun Tembakau Temanggung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2005 di kebun percobaan BALITTAS Karangploso, Malang dengan ketinggian tempat 513 m dpl. Suhu harian rata-rata 22&#xBA;C sampai 26&#xBA;C dengan kelembaban relatif udara + 75-85%. Rancangan yang akan digunakan ialah rancangan petak terbagi (RPT) dengan tekstur tanah (T) sebagai petak utama dan level pemberian air (W) sebagai anak petak, yang terdiri T1 (lempung liat berdebu), T2 (lempung berpasir), W1(100% - 2,5% kapasitas lapang), W2(90% &#xB1; 2,5% kapasitas lapang), W3(80% &#xB1; 2,5% kapasitas lapang), W4(70% &#xB1; 2,5% kapasitas lapang), W5(60% &#xB1; 2,5% kapasitas lapang). Dari tiap kombinasi perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 30 satuan percobaan. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 7 tanaman sehingga kebutuhan secara keseluruhan adalah 210 tanaman. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan dengan parameter waktu munculnya daun, panjang daun, waktu berhentinya perkembangan daun, lama waktu dari berhentinya perkembangan daun sampai panen, hasil panen, dan kadar nikotin.. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis ragam (uji F pada taraf 5% dan 1%) kemudian dilanjutkan uji BNT 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan kelembaban tanah yang diberikan memberikan hasil yang berbeda nyata tetapi perlakuan tekstur tanah lempung berpasir (Kecamatan Losari) dan tekstur tanah lempung liat berdebu (Kecamatan Campur Salam) memberikan hasil yang tidak berbeda nyata. Perlakuan kelembaban tanah 100% (kapasitas lapang) memberikan hasil tertinggi terhadap parameter jumlah produksi dan kandungan nikotin baik pada perlakuan tekstur tanah lempung berpasir (Kecamatan Losari) maupun pada perlakuan tekstur tanah lempung liat berdebu (Kecamatan Campur Salam). Selain itu hasil analisis regresi yang didapat menunjukkan bahwa perlakuan kelembaban tanah 100% pada pengamatan daun ke-4 menunjukkan hasil yang tertinggi pada parameter pengamatan hasil produksi. Dengan menggunakan persamaan Y= - 0,000064413x2 + 0,085405x &#x2013; 2,351246 didapat hasil produksi sebesar 6,36 g/tanaman pada kelembaban tanah 96,35%. Sedangkan untuk parameter pengamatan kandungan nikotin, perlakuan kelembaban tanah 100% pada pengamatan Daun ke-19 menunjukkan hasil yang tertinggi, dengan menggunakan persamaan Y = -0.0008x2 + 0.15x + 2.6783 didapat kandungan nikotin sebesar 9,84 mg.cm-2 pada kelembaban tanah 98,15%. &#xD; </description><date>2008-02-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> YanuardiGuntoro (2008) Pengaruh tekstur tanah dan beberapa tingkat kelembaban tanah terhadap respon fenologis tanaman tembakau Temanggung [Nicotiana tabaccum L.]. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2008/35/050800453</relation><recordID>127966</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author YanuardiGuntoro
title Pengaruh tekstur tanah dan beberapa tingkat kelembaban tanah terhadap respon fenologis tanaman tembakau Temanggung [Nicotiana tabaccum L.]
publishDate 2008
topic 630 Agriculture and related technologies
url http://repository.ub.ac.id/127966/
contents Tembakau merupakan tanaman ekonomi yang sangat penting bagi banyak negara, terutama negara-negara tropis. Tembakau adalah tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yang dapat membantu perekonomian negaranegara penghasilnya Untuk memperoleh produktivitas optimal perlu dilakukan perbaikan-perbaikan yang meliputi aspek budidaya dan pola pengusahaannya. Hasil dan mutu tembakau rajangan meningkat pada pemberian air yang sesuai dengan kebutuhan tembakau tiap fase pertumbuhannya. Kemampuan tanah menyimpan air tersedia merupakan fungsi dari tekstur dan struktur tanah, tanah berpasir kurang mampu menyimpan air dan unsur hara dibandingkan jenis tanah berlempung. Tujuan penelitian ini ialah 1) Untuk mempelajari pengaruh beberapa tingkat kelembaban tanah yang berbeda pada kualitas daun Tembakau Temanggung, 2) Untuk mempelajari tingkat kelembaban tanah yang tepat pada tanaman Tembakau Temanggung pada dua tekstur tanah yang berbeda. Hipotesis yang diajukan ialah 1) Tingkat pemberian air yang tepat dapat meningkatkan kualitas daun tembakau, 2) Tingkat pemberian air yang rendah memperpendek fase vegetatif dan 3) Tekstur tanah lempung berpasir memberikan pengaruh pertumbuhan dan hasil terbaik pada daun Tembakau Temanggung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2005 di kebun percobaan BALITTAS Karangploso, Malang dengan ketinggian tempat 513 m dpl. Suhu harian rata-rata 22oC sampai 26oC dengan kelembaban relatif udara + 75-85%. Rancangan yang akan digunakan ialah rancangan petak terbagi (RPT) dengan tekstur tanah (T) sebagai petak utama dan level pemberian air (W) sebagai anak petak, yang terdiri T1 (lempung liat berdebu), T2 (lempung berpasir), W1(100% - 2,5% kapasitas lapang), W2(90% ± 2,5% kapasitas lapang), W3(80% ± 2,5% kapasitas lapang), W4(70% ± 2,5% kapasitas lapang), W5(60% ± 2,5% kapasitas lapang). Dari tiap kombinasi perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 30 satuan percobaan. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 7 tanaman sehingga kebutuhan secara keseluruhan adalah 210 tanaman. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan dengan parameter waktu munculnya daun, panjang daun, waktu berhentinya perkembangan daun, lama waktu dari berhentinya perkembangan daun sampai panen, hasil panen, dan kadar nikotin.. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis ragam (uji F pada taraf 5% dan 1%) kemudian dilanjutkan uji BNT 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan kelembaban tanah yang diberikan memberikan hasil yang berbeda nyata tetapi perlakuan tekstur tanah lempung berpasir (Kecamatan Losari) dan tekstur tanah lempung liat berdebu (Kecamatan Campur Salam) memberikan hasil yang tidak berbeda nyata. Perlakuan kelembaban tanah 100% (kapasitas lapang) memberikan hasil tertinggi terhadap parameter jumlah produksi dan kandungan nikotin baik pada perlakuan tekstur tanah lempung berpasir (Kecamatan Losari) maupun pada perlakuan tekstur tanah lempung liat berdebu (Kecamatan Campur Salam). Selain itu hasil analisis regresi yang didapat menunjukkan bahwa perlakuan kelembaban tanah 100% pada pengamatan daun ke-4 menunjukkan hasil yang tertinggi pada parameter pengamatan hasil produksi. Dengan menggunakan persamaan Y= - 0,000064413x2 + 0,085405x – 2,351246 didapat hasil produksi sebesar 6,36 g/tanaman pada kelembaban tanah 96,35%. Sedangkan untuk parameter pengamatan kandungan nikotin, perlakuan kelembaban tanah 100% pada pengamatan Daun ke-19 menunjukkan hasil yang tertinggi, dengan menggunakan persamaan Y = -0.0008x2 + 0.15x + 2.6783 didapat kandungan nikotin sebesar 9,84 mg.cm-2 pada kelembaban tanah 98,15%.
id IOS4666.127966
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:01:38Z
last_indexed 2021-10-28T07:17:34Z
recordtype dc
_version_ 1751455094515171328
score 17.538404