Analisis Perancangan Desain Kemasan Produk Susu dengan Kansei Engineering dan Analisis Sensitivitas
Daftar Isi:
- Kecenderungan masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi produk susu terutama produk susu segar masih berada dibawah rata-rata negara ASEAN. Selain itu produk susu yang beredar di Indonesia masih dikuasai oleh produsen asing, padahal Malang Raya merupakan area yang sangat berpotensi menjadi tempat produsen susu segar unggul di Indonesia. Produk susu Indonesia masih belum digarap secara serius, sehingga produk perlu didesain agar dapat menarik konsumen. Diperlukan faktor untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi produk susu terutama produk susu lokal, salah satunya adalah melalui desain kemasan. Telah banyak perancangan desain kemasan yang membuktikan bahwa dengan perancangan desain kemasan produk makanan yang baik akan menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk mengkonsumsi produk dan dapat sukses di pasaran, dari pernyataan tersebut diketahui bahwa diperlukan desain kemasan yang dipreferensikan oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan metode Kansei Engineering untuk mengekspresikan kebutuhan konsumen berdasarkan preferensi perasaaan yang didapatkan ketika menggunakan produk tersebut dan hasil akhir dibantu dengan Analisis Sensitivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pendataan terhadap preferensi produk susu oleh konsumen dengan kata Kansei, kemudian melakukan pendesainan ulang dalam aspek desain kemasan produk susu sesuai dengan preferensi konsumen dan menilai apakah desain kemasan produk susu yang telah diperbaiki mampu memenuhi preferensi konsumen. Langkah untuk melakukan penelitian adalah pertama dengan melakukan pengambilan data berupa kata-kata kansei yang dipreferensi konsumen pada produk susu dan dinilai dengan skala 5-Semantik Diferensial serta elemen-elemen desain dari produk susu yang beredar di Indonesia. Selanjutnya hasil dari pengambilan data tersebut akan diolah dengan analisis faktor dan penentuan item dan properties untuk menjadi kombinasi sampel desain. Berikutnya kombinasi sampel desain akan diuji pada tahap evaluasi eksperimen, yang akan dianalisis dengan analisis konjoin dan dibantu dengan analisis sensitivitas untuk akhirnya menjadi desain final. Pada akhirnya desain final akan diberi beberapa tambahan atribut dan hasil akhir akan dianalisis dan diberi kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemasan produk susu yang menarik bagi konsumen melalui kata kansei memiliki 40 kata yang disingkat menjadi 26 kata kansei seperti jelas, menarik, terjamin dan lain-lain. Kata kansei tersebut dikelompokkan menjadi 6 faktor yang diberi nama kesan produk, desain, kondisi produk, status produk, imajinari produk dan first impression. Dibuat 32 sampel produk untuk evaluasi eksperimen dengan mengkombinasikan product properties yaitu desain dan material kemasan, tutup kemasan, palet warna dan desain label. Hasil analisis konjoin terpilih 11 alternatif desain untuk diuji dengan analisis sensitivitas dan hasilnya terpilih 1 desain yaitu desain H yang memiliki desain dengan Tetrarex, tutup helicap, palet warna warm 2 dan desain label foto. Untuk penelitian kedepannya bisa dilakukan penelitian dengan aspek lain selain desain kemasan seperti volume produk, rasa dan kekentalan produk, aroma dan warna produk