Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen (Bun) Dan Kreatinin Darah Pada Mencit (Mus Musculus) Model Glomerulonefritis Akut Hasil Induksi Streptokinase
Main Author: | Mukminah, Safitri Ummahatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12786/1/Safitri%20Ummahatul%20Mukminah.pdf http://repository.ub.ac.id/12786/ |
Daftar Isi:
- Glomerulonefritis akut merupakan penyakit kompleks imun ditandai dengan inflamasi dan proliferasi sel glomerulus pada ginjal yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus β hemolyticus grup A. Streptokinase merupakan protein ekstraseluler dari bakteri Streptococcus β hemolyticus yang merupakan prasyarat terjadi GNAPS. Kadar BUN dan kreatinin darah digunakan sebagai indikator kerusakan pada ginjal mencit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sukun sebagai antiinflamasi dan antioksidan dalam menurunkan kadar BUN dan kreatinin darah. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (glomerulonefritis akut), dan tiga kelompok perlakuan yang diinduksi streptokinase secara intra vena dosis 2500 IU dan diterapi dengan ekstrak daun sukun dengan dosis berbeda, yaitu 16,8 mg/ekor, 25,2 mg/ekor, dan 33,6 mg/ekor per-oral selama 14 hari. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar BUN yang diuji dengan metode urease salisylate dan kadar kreatinin darah yang diuji dengan metode Jaffe menggunakan alat Biosystem Autoanalyzer dan data hasil pengukuran dianalisis secara statistik menggunakan one way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji BNJ dengan SPSS, dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun mampu menurunkan kadar BUN sebesar 28,3 % pada dosis 16,8 mg/ekor (dosis 1), 27,3 % pada dosis 25,2 mg/ekor (dosis 2) dan 21 % pada dosis 33,6 mg/ekor (dosis 3), sedangkan pada kadar kreatinin menunjukkan penurunan sebesar 36,6 % pada dosis 1, 33,3 % pada dosis 2, dan 13,3 % pada dosis 3, namun penurunan yang ditunjukkan tidak signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak daun sukun memiliki efek sebagai terapi GNAPS berdasarkan penurunan kadar BUN dan kreatinin darah.