Ketahanan Enam Varietas Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Terhadap Infeksi Virus Bcmv (Bean Common Mosaic Virus)

Main Author: Radyatama, Cahya Ingtyas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12785/1/CAHYA%20INGTYAS%20RADYATAMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/12785/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan enam varietas kacang panjang terhadap infeksi virus BCMV dan mengetahui pengaruh infksi virus BCMV terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Varietas yang digunakan adalah varietas Maraton, varietas Kanton, varietas Prima, varietas Persada, varietas Parade, dan varietas Katrina. Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2018 di laboratorium penyakit tumbuhan jurusan HPT dan rumah kawat Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Penelitian diawali dengan melakukan persiapan penelitian yang meliputi penyediaan inokulum, identifikasi virus menggunakan tanaman indikator, dan persiapan media tanam. Pelaksanaan penelitian terdiri dari persiapan benih dan penanaman tanaman uji, pembuatan sap BCMV, inokulasi BCMV pada tanaman kacang panjang, pemeliharaan tanaman, dan panen. Variabel pengamatan terdiri dari masa inkubasi dan gejala penyakit, intensitas serangan penyakit, pertumbuhan tanaman yang meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun, serta produksi tanaman yang meliputi jumlah polong, bobot basah polong, bobot kering polong, panjang polong, dan bobot 25 biji per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F pada taraf kesalahan 5% dan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf 5%. Setelah itu, dihitung tingkat ketahanan dari masing-masing varietas tanaman kacang panjang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keenam varietas tanaman kacang panjang memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda. Masa inkubasi serangan BCMV tercepat adalah pada tanaman kacang panjang varietas Parade, yaitu 6,6 hari. Gejala yang terjadi pada setiap varietas kacang panjang juga menunjukkan perbedaan. Gejala yang muncul pada tanaman kacang panjang berupa mosaik hijau kekuningan lalu gejala lanjut yang dapat dilihat secara fisik adalah penebalan tulang daun yang menyebabkan permukaan daun tampak tidak rata. Intensitas serangan tertinggi adalah varietas Parade dengan persentase sebesar 55,62%. Dari rerata variabel pengamatan dan perhitungan ketahanan tanaman, didapatkan tingkat ketahanan yang berbeda-beda dari keenam varitas kacang panjang. Terdapat empat kategori ketahanan, yaitu tahan, sedang, rentan, dan sangat rentan. Varietas Parade dan varietas Katrina masuk kedalam kategori tahan, varietas Prima masuk kedalam kategori rentan, sedangkan varietas Maraton, varietas Kanton, dan varietas Parade masuk kedalam kategori sangat rentan. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah keenam varietas yang diuji ketahanannya memiliki kategori tanaman yang berbeda-beda. Varietas Persada dan varietas Katrina masuk kedalam kategori tahan, varietas Prima masuk kedalam kategori rentan, varietas maraton, varietas Primas, dan varietas Parade masuk kedalam kategori sangat rentan. Selain itu, pertumbuhan dan produksi tanaman paling baik adalah varietas Persada.