Seleksi Hasil dan Kadar Pati Klon-klon Ubijalar (Ipomoea batatas. L) di Lahan Sawah

Main Author: MuchniSuprianaYusuf
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127844/
Daftar Isi:
  • Penelitian evaluasi daya hasil dan kadar pati klon-klon ubijalar ( Ipomoea batatas. L) dilaksanakan di Tumpang, Malang bulan Agustus 2007 sampai Februari 2008. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 20 klon/varietas yang diulang tiga kali. Sukuh digunakan sebagai varietas pembanding untuk kadar pati tinggi. Klon/varietas yang diuji berasal dari Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Malang. Ukuran petak 2m x 5m dengan jarak tanam 100 cm x 25 cm. Pupuk diberikan dengan dosis 105 kg Urea + 105 kg SP36 + 105 kg KCl/ha. Panen dilakukan setelah tanaman berumur 5 bulan. Pengamatan kadar bahan kering umbi dan berangkasan dilaksanakan di laboratorium Balitkabi sedangkan pengamatan kadar pati dilakukan di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang menggunakan metode Direct Acid Hidrolysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil umbi klon-klon ubijalar yang diuji berkisar 23,8–50,5 ton/ha dengan rata-rata hasil umbi 39,4 ton/ha. Klon MSU 04007-31 memiliki hasil umbi tertinggi (50,5 ton/ha) diikuti oleh klon RIS 04005-07 dan MSU 04007-32 dengan rata-rata hasil umbi 48,57 dan 46,67 ton/ha. Kadar pati bervariasi dari 14,83% sampai 21,18%. Sukuh memberikan kadar pati tertinggi (21,18%) diikuti oleh klon MSU 04001-03 dan MSU 04003-23 masing-masingnya dengan kadar pati 19,85% dan 19,79%. Klon yang memberikan total produksi pati tinggi yaitu MSU 04002-12, MSU04003-23 dan MSU 01012-17 masing-masingnya dengan total produksi pati 8,62 ; 8,31 dan 8,29 ton/ha. Total produksi pati dari ketiga klon ini masing-masingnya 43,4% ; 38,3% dan 37,3% lebih tinggi dari total produksi pati varietas Sukuh.