Pengaruh Pemberian Preventif Ekstrak Buah Pepaya California (Carica Papaya. L) Terhadap Kadar Malondialdehid Dan Histopatologi Ginjal Tikus (Ratus Norvegicus) Yang Diinduksi Plumbum Asetat
Main Author: | Safitri, Desy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12773/1/Desy%20Safitri.pdf http://repository.ub.ac.id/12773/ |
Daftar Isi:
- Ginjal merupakan salah satu organ vital tubuh. Organ ini berperan penting dalam metabolisme tubuh seperti fungsi eksresi, keseimbangan air dan elektrolit, serta endokrin, plumbum merupakan bahan kimia termasuk kelompok logam berat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, apabilla dimetabolisme didalam tubuh akan menghasilkan radikal bebas dan merusak selorgan tertentu salah satunya ginjal. Antioksidan dari luar tubuh dapat melawan radikal bebas. Ekstrak buah pepaya california (Carica papaya.L) bermanfaat sebagai antioksidan, kandungan vitamin C dalam buah pepaya dapat menetralkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh preventif ekstrak buah pepaya california terhadap perubahan histopatologi ginjal serta kadar MDA. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan berumur 8-10 minggu yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif yang diinduksi plumbum asetat, kelompok tikus P1, P2, P3 berturut-turut yang diberi preventif ekstrak buah pepaya california (Carica papaya.L) dosis 150 mg/ekor/hari, 250 mg/ekor/hari dan 350 mg/ekor/hari dan masing-masing perlakuan diinduksi plumbum asetat 25 mg/ekor/hari. Kadar MDA diukur menggunakan pereaksi Thiobarbituric Acid (TBA) secara spektrofotometri dan dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey α=5%. Gambaran histopatologi ginjal diamati dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah pepaya california (Carica papaya.L) dapat memberikan pengaruh preventif kadar MDA secara signifikan (p<0,05) dan bisa mencegah perubahan histopatologi ginjal, atrofi glomelurus, erosi epitel tubulus dan kongesti pada tikus dengan dosis efektif 350 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah pepaya California dapat memberikan pengaruh preventif dengan menurunkan kadar MDA dan memperbaiki gambaran histopatogi ginjal.