Penerapan Target Costing Dalam Upaya Peningkatan Keuntungan Keripik Tette Berbasis Online Pada Umkm Ummu Sultan, Pamekasan

Main Author: Sucahyani, R. Ay. Sri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12771/1/R.%20AY.%20SRI%20SUCAHYANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/12771/
Daftar Isi:
  • Upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam pencapaian keuntungan yaitu dengan melakukan efisiensi terhadap biaya produksi. Efisiensi biaya dilakukan untuk mengukur sejauh mana perusahaan dapat menekan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang diharapkan dan agar mampu bertahan dalam persaingan bisnis. Tujuan penelitian ini antara lain (1) mendeskripsikan pemasaran secara online yang telah dilakukan oleh UMKM Ummu Sultan, (2) menganalisis perhitungan biaya produksi dan keuntungan dengan menggunakan metode standard costing dan target costing di UMKM Ummu Sultan, (3) menganalisis perbandingan antara biaya produksi dan keuntungan dengan menggunakan standard costing dan target costing di UMKM Ummu Sultan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode standard costing untuk menghitung biaya produksi keripik tette per kemasan. Metode target costing digunakan sebagai acuan oleh perusahaan untuk menentukan biaya produksi yang efisien sehingga mencapai target keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Target keuntungan UMKM Ummu Sultan yaitu sebesar 50% per kemasan. Hal ini berarti UMKM Ummu Sultan mengharapkan keuntungan sebesar Rp. 10.000 per kemasan pada produk keripik tette unyil, sebesar Rp. 7.500 per kemasan pada produk keripik tette bulat besar dan sebesar Rp. 7.000 per kemasan pada produk keripik tette bulat memanjang. Total biaya yang dikeluarkan UMKM Ummu Sultan untuk memproduksi keripik tette pada tahun 2017 dengan menggunakan metode standard costing yaitu sebesar Rp. 98.722.918 sedangkan dengan metode target costing sebesar Rp. 84.274.918. Penggunaan metode target costing dapat mencapai keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Berdasarkan perhitungan, terdapat selisih total biaya yang dikeluarkan perusahaan saat menggunakan metode standard costing dengan metode target costing. Selisih biaya yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 14.448.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan metode target costing lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan metode standard costing. UMKM Ummu Sultan dalam memasarkan keripik tette telah dilakukan secara online. Namun hal tersebut belum mampu mencapai keuntungan secara optimum. Peneliti menyarankan dengan melakukan rekayasa nilai pada komponen biaya bahan baku singkong, biaya overhead pabrik yang berupa biaya bahan penolong dan biaya kemasan dan biaya administrasi yang berupa biaya nota dapat mencapai target keuntungan. Pada biaya bahan baku singkong dan biaya bahan penolong bawang dapat melakukan mitra dengan petani dan pedagang, sehingga harga singkong dan bawang putih tidak mengalami perubahan yang drastis yang dapat menyebabkan perubahan pada harga pokok produksi. Biaya overhead pabrik bahan penolong yaitu biaya kemasan dengan mengganti kemasan dengan model dan ukuran yang sama dengan kemasan awal, hanya saja perbedaannya terletak pada ketebalan dari kemasan itu sendiri.