Jenis Jamur Entomopatogen Tanah pada Pertanaman Kubis dan Bawang Merah di Kabupaten Solok dan Malang

Main Author: IkeSetyoRini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127679/1/050800218.pdf
http://repository.ub.ac.id/127679/
Daftar Isi:
  • Jamur entomopatogen merupakan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit terhadap serangga. Jamur entomopatogen mempunyai banyak jenis (species), dan bersifat kosmopolitan. Keberadaan jamur entomopatogen di lahan pertanian sering menyebabkan kematian serangga hama. Tingginya aktivitas petani di setiap habitat dalam mengelola lahan pertanaman diduga berpengaruh terhadap berkurangnya potensi jamur entomopatogen di pertanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur dan perbedaan jamur entomopatogen pada pertanaman kubis dan bawang merah di Kabupaten Solok dan Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2007. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama pengambilan sampel tanah dari tanah di pertanaman kubis dan bawang merah di Kabupaten Solok Desa Rimbo Datar, Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti dan Kabupaten Malang Kecamatan Poncokusumo Desa Wonorejo. Tahap kedua, mengisolasi jamur entomopatogen dari tanah dengan metode pengumpanan. Tahap ketiga, patogenisitas jamur entomopatogen yang diperoleh dengan postulat Koch. Jenis jamur entomopatogen yang diperoleh sebagai berikut. Tanah sampel di pertanaman kubis Kabupaten Solok diperoleh lima marga yaitu Beauveria, Metarhizium, Paecilomyces, Nomuraea dan Verticillium. Tanah sampel pertanaman bawang merah Kabupaten Solok diperoleh tiga marga yaitu Metarhizium, Paecilomyces dan Verticillium. Tanah sampel pertanaman kubis Kabupaten Malang diperoleh tiga marga yaitu Metarhizium, Nomuraea dan Paecilomyces. Tanah sampel pertanaman bawang merah Kabupaten Malang diperoleh dua marga yaitu Metarhizium dan Verticillium.