Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Dinamika Kelompok Dalam Gabungan Kelompok Tani “Karya Nugraha Mulya” Desa Dono, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung
Main Author: | Hermawan, Aziz Yuan Indra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12765/1/AZIZ%20YUAN%20INDRA%20HERMAWAN.pdf http://repository.ub.ac.id/12765/ |
Daftar Isi:
- Kelompok merupakan kumpulan dari dua individu atau lebih. Tingkat interaksi suatu kelompok sangat bervariasi mulai dari yang sangat intensif sampai yang tidak ada sama sekali, demikian juga tingkat saling kesadaran atau pencapaian tujuan bersamanya (Sarwono, 2005). Kedinamisan kelompok akan mempengaruhi keberhasilan suatu kelompok dalam pencapaian tujuan. Dinamika kelompok merupakan study tentang interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan yang lain atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis antar individu sebagai anggota kelompok dengan memiliki tujuan tertentu (Rusmana, 2005).Wilayah Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung memiliki potensi budidaya pertanian yang cukup bagus, khususnya di Desa Dono. Di desa tersebut kondisi geografis, factor alam dan lingkungan sangat mendukung untung melakukan budidaya pertanian. Usaha ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian di wilayah tersebut. Adanya usahatani tersebut menimbulkan adanya Gabungan Kelompok Tani yaitu “Karya Usaha Mulya”. Gabungan Kelompok Tani tersebut berfungsi sebagai wadah bagi para petani untuk saling bertukar pemikiran serta pembinaan masyarakat desa Dono. Adanya gabungan kelompok Tani tersebut sangat mempengaruhi pengembangan usahatani. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah pendekatan objektif yang mencari pengukuran dan analisis yang tepat terhadap konsep target. Pendekatan ini melibatkan pendekatan numerik atau statistik untuk desain penelitian (Cresswell, 2003). Tujuannya adalah untuk membangun, mengkonfirmasi, atau memvalidasi hubungan dan untuk mengembangkan generalisasi yang berkontribusi terhadap teori(Leedy & Ormrod, 2001). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan, mengamati dinamika kelompok serta menemukan pengaruh antar variabel-variabel independen terhadap dinamika kelompok.Gabungan Kelompok Tani Karya Nugraha Mulya yang berada di Desa Dono merupakan gabungan dari setiap kelompok tani yang berada di masing-masing dusun pada desa Dono. Terdapat enam kelompok tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Karya Nugraha Mulya yakni : Mekarsari Sejati, Karya Nugraha, Rukun Tani, Hari Bumi Jaya, Sumber Makmur, Tani Mulya. Trdapat 712 orang anggota yang tergabung. Gabungan kelompok tani tersebut sudah berdiri sejak tahun 1999 dan telah berbadan hukum sejak tahun 2015. Terdapat Struktur Oraganisasi dalam Gabungan kelompok Tani tersebut yakni: Ketua oleh bapak Bambang Priyono, Sekertaris oleh Ibu Luthfi dan Bendahara oleh bapak Yamadi serta pengawas oleh bapak Cahyono.Responden dalam penelitian ini merupakan anggota Gabungan Kelompok Tani yang tersebar di enam dusun di desa Dono, Kecamatan Sendang, yang Terdiri dari 6 kelompok tani sebanyak 88 responden. umur responden 90,9% berada pada tingkat umur produktif, hal ini berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan bahwa kisaran umur responden adalah 26 – 65 tahun. Tingkat ii pendidikan responden tergolong tinggi yaitu Tamat SMA sebesar 69,31%.Tingkat kekosmopolitan responden adalah dalam katagori sedang yaitu sebesar 65,90%. Lamanya berusahatani yang telah dijalani responden dalam katagori tinggi yaitu lebih dari 10 tahun sebesar 67%. Tingkat dinamika kelompok tinggi. Hal ini ditunjukan oleh sebagian besar responden (94,3%) menilai tinggi. Pada tujuan kelompok (45,45%), struktur kelompok (83%), fungsi tugas kelompok (71%), pembinaan (96,5%) dan suasana kelompok (46,6) dan tekanan sebesar (85,2) Hasil penelitian menunjukkan Faktor eksternal mempunyai pengaruh langsung yang lebih besar terhadap dinamika kelompok, dibandingkan pengaruh langsung faktor internal. Hal ini berarti semakin meningkatnya dukungan faktor eksternal maka kecenderungan dinamikakelompok akan meningkat Berdasarkan analisis jalur sub variabel X2maka dapat diketahui bahwa hanya sub variabel Peran Penyuluhan yang mempunyai pengaruh paling signifikan terhadap dinamika kelompok yaitu sebesar 0,3502 x 100% = 12,25%, sedangkan pengaruh ketersediaan modal adalah konstan sehingga tidak dianalisis. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan faktor internal melalui tingkat pendidikan memberikan sumbangan peningkatan sebesar 2,4% dan peningkatan faktor eksternal melalui peran penyuluh memberikan sumbangan peningkatan sebesar 12,25% bagi peningkatan dinamika kelompok.Sebaiknya meningkatkan peran PPL dalam kegiatan penyuluhan terutama melalui pendekatan kelompok dalam membantu petani untuk meningkatkan kemampuan usahatani petani. Bagi Gapoktan perlunya pengembangan pada koperasi yang dikelola oleh Gapoktan sehingga dalam ketrsediaan kredit modal bagi petani dapat selalu tercukupi disetiap musim tanam, selain melengkapi fasilitas lain seperti peminjaman traktor sehingga dalam melakukan pengolahan lahan petani dapat optimal. Dinamika kelompok akan terjadi jika terdapat aktivitas dan kreativitas anggota dalam melakukan kegiatannya, dimana kedinamisan suatu kelompok sangat ditentukan oleh kedinamisan anggota kelompok melakukan interaksi. Bagi akademisi perlu pengembangan penelitian sejenis, yaitu penelitian dengan variabel yang lebih luas dan mendalam mengingat dari anaisis penelitian ini masih banyak variabel lain yang berpengaruh sehingga dengan demikian dapat menemukan pengaruh variabel-variabel lain terhadap kedinamisan kelompok.