Pengaruh persentase waktu pemangkasan cabang pada pertumbuhan dan hasil tanaman ceplukan [Physalis angulata L.]
Main Author: | DiahFachrani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127606/1/050702912.pdf http://repository.ub.ac.id/127606/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Diploma Tiga Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Kelurahan Ketawang Gede, Kecamatan Lowok Waru, Kotamadya Malang yang terletak pada ketinggian ± 505 m dpl., jenis tanah andisol, dengan suhu rata-rata harian 23°C – 25°C. Waktu penelitian sejak bulan Januari hingga Juli 2006. Alat dan bahan Alat yang dipergunakan ialah cangkul, sabit, meteran, gunting pangkas, timbangan analitik, sprayer/alat semprot dan tugal. Bahan yang dipergunakan ialah benih ceplukan, pupuk Urea, pupuk SP-36 dan pupuk KCl. Untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman digunakan Furadan 3 G dan Azodrin 15 WSc dengan dosis 2 ml l -1. Metode percobaan Rancangan yang dipergunakan dalam percobaan ini ialah Rancangan Acak Kelompok Nonfaktorial dengan tujuh perlakuan. Setiap perlakuan diulang dua kali dengan empat sampel tanaman untuk setiap perlakuan. Tujuh perlakuan tersebut ialah: (1) = Tanpa pemangkasan (P0); (2) = Pemangkasan cabang sekunder 25% dengan waktu pemangkasan 30 hari setelah tanaman (hst) (P1); (3) = Pemangkasan cabang sekunder 25% dengan waktu pemangkasan 45 hari setelah tanaman (hst) (P2); (4) = Pemangkasan cabang sekunder 25% dengan waktu pemangkasan 60 hari setelah tanaman (hst) (P3); (5) = Pemangkasan cabang sekunder 50% dengan waktu pemangkasan 30 hari setelah tanaman (hst) (P4); (6) = Pemangkasan cabang sekunder 50% dengan waktu pemangkasan 45 hari setelah tanaman (hst) (P5) dan (7) = Pemangkasan cabang sekunder 50% dengan waktu pemangkasan 60 hari setelah tanaman (hst) (P6).