Potensi Terapi Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Gratissimum L.) Terhadap Mencit Model Glomerulonefritis Akut Hasil Induksi Streptokinase Berdasarkan Kadar Mda Ginjal Dan Histopatologi Limpa
Main Author: | Ramadhani, Muhammad Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12755/1/Muhammad%20Rizki%20Ramadhani.pdf http://repository.ub.ac.id/12755/ |
Daftar Isi:
- Glomerulonefritis akut salah satu penyakit disebabkan kompleks imun ditandai inflamasi glomerulus. Aktivasi komplemen dari kompleks imun menyebabkan peningkatan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif. MDA merupakan hasil peroksidasi lipid akibat radikal bebas. Limpa merupakan salah satu organ pertahanan tubuh yang peran dalam proses penyembuhan pada sistemik inflamasi pada GNA. Salah satu terapi GNA adalah antiinflamasi dan antioksidan. Daun kemangi memiliki kandungan flavonoid, eugenol dan tanin sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian bertujuan mengetahui kadar MDA serta perubahan histopatologi limpa mencit model GNA hasil induksi streptokinase yang diterapi ekstrak daun kemangi. Penelitian eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan post test control design only. Menggunakan mencit jantan 6-8 minggu, berat 20-25 gram, dibagi 5 kelompok perlakuan. Kontrol negatif, kontrol positif diinduksi streptokinase dosis 2500 IU serta kelompok terapi dosis 400, 800 dan 1200 mg/kg BB. Pemeriksaan kadar MDA ginjal dengan Spektofotometer dan histopatologi limpa dengan pewarnaan HE. Kadar MDA dianalisa secara kuantitatif dengan One Way ANOVA (α=0,05) serta analisa deskriptif untuk histopatologi limpa. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kemangi dosis 400 mg/kg BB dapat menurunkan kadar MDA ginjal secara signifikan (p<0,05) dan dapat menurunkan infiltrasi giant cell serta menurunkan tingkat kerusakan organ limpa. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian ektrak etanol daun kemangi dapat digunakan sebagai terapi GNA.