Pengaruh lama perendaman bagian tanaman yang digunakan sebagai stek dalam larutan urin sapi terhadap pertumbuhan bibit tanaman nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth.)
Main Author: | SichaNoverina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127503/1/050702075.pdf http://repository.ub.ac.id/127503/ |
Daftar Isi:
- Nilam merupakan tanaman penghasil minyak atsiri yang bernilai ekonomi tinggi, dan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan ekspor nonmigas. Salah satu permasalahan dalam budidaya tanaman nilam adalah langka dan sulit berbunga, sehingga kemungkinan perbanyakan secara generatif sangat kecil. Hal ini menyebabkan tanaman nilam seringkali diperbanyak dengan menggunakan stek. Namun, masalah lain muncul dikarenakan lambatnya pertumbuhan akar pada stek. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan urin sapi karena urin sapi mengandung auksin yang merupakan zat pengatur tumbuh untuk meningkatkan pertumbuhan tunas dan akar. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui dan mempelajari pengaruh bagian tanaman yang digunakan sebagai stek dan lama perendaman dalam urin sapi terhadap pertumbuhan bibit nilam. Hipotesis dalam penelitian ini ialah: 1) Kombinasi bagian stek yang digunakan dan lama perendaman stek ke dalam larutan urin sapi yang tepat dapat memperbaiki pertumbuhan bibit tanaman nilam. 2) Penggunaan stek pucuk menghasilkan pertumbuhan bibit nilam yang lebih baik dibandingkan penggunaan bagian tanaman lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok factorial (RAK Faktorial) dengan 2 faktor dimana faktor pertama adalah lama perendaman dengan level perlakuan 0 menit (tanpa perendaman), 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Sementara faktor kedua adalah penggunaan bagian tanaman sbagai stek yaitu stek batang dan stek pucuk. Variabel pengamatan dalam penelitian ini antara lain: tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot basah, persentase hidup, persentase berakar, waktu stek siap dipindahkan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kombinasi perlakuan stek pucuk dan lama perendaman dalam urin sapi selama 5 menit dapat meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman nilam terutama pada variabel jumlah daun, panjang akar, persentase stek berakar dan waktu bibit siap dipindahkan. Penggunaan stek pucuk menghasilkan pertumbuhan bibit nilam yang lebih baik pada seluruh variabel pengamatan dibandingkan penggunaan bagian batang tanaman sebagai stek.