Uji Patogenisitas Jamur Entomopatogen Lecanicillium Lecanii Dan Metarhizium Anisopliae Terhadap Hama Phyllotreta Striolata F (Coleoptera: Chrysomelidae)

Main Author: Anggreani, Yuyun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12748/1/YUYUN%20ANGGREANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/12748/
Daftar Isi:
  • Phyllotreta striolata (Fabricius) (Coleoptera: Chrysomelidae) merupakan hama penting pada tanaman famili Brassicae dan beberapa tanman family lainnya. Serangan imago P. striolata pada daun mengakibatkan kerusakan di bagian . Serangan berat pada tanaman muda dapat menurunkan hasil panen bahkan membunuh tanaman inang. Salah satu pengendalian yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama P. striolata adalah dengan menggunakan jamur entomopatogen. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan, yaitu: Kontrol, M. anisopliae konsentrasi 106 konidia/ml (P1), M. anisopliae konsentrasi 107 konidia/ml (P2), M. anisopliae konsentrasi 108 konidia/ml (P3), M. anisopliae konsentrasi 109 konidia/ml (P4), L. lecanii konsentrasi 106 konidia/ml (P5), L. lecanii konsentrasi 107 konidia/ml (P6), L. lecanii konsentrasi 108 konidia/ml (P7) dan L. lecanii konsentrasi 109 konidia/ml (P8). Masing-masing perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah penghambatan aktivitas makan, jumlah telur yang dihasilkan serta mortalitas dari imago P. striolata. Berdasarkan hasil analisis ragam, diketahui bahwa aplikasi kedua jamur entomopatogen, yaitu L. lecanii dan M. anisopliae pada beberapa konsentrasi kerapatan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap penghambatan aktivitas makan, penurunan jumlah telur serta mortalitas dari imago P. striolata. Dan dari beberapa konsentrasi tersebut konsentrasi yang paling baik terdapat pada konsentrasi 109 konidia/ml. Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya penghambatan aktivitas makan dari imago P. striolata sebesar 53,95% pada jamur L. lecanii konsentrasi 109 konidia/ml dan 56,75% pada jamur M. anisopliae 109 konidia/ml; Penurunan jumlah telur yang dihasilkan setelah aplikasi, yaitu pada kontrol sebanyak 205 butir dan setelah aplikasi jamur entomopatogen jumlah telur menjadi menurun sebanyak 106,33 pada jamur L. lecanii konsentrasi 109 konidia/ml dan 111,33 pada jamur M. anisopliae 109 konidia/ml; serta peningkatan persentase mortalitas dari imago P. striolata, yaitu pada perlakuan kontrol persentase mortalitasnya sebesar 0,00% sedangkan pada perlakuan kedua jamur entomopatogen pada konsentrasi 109 konidia/ml sebesar 40,00% pada jamur L. lecanii dan 36,67 % pada jamur M. anisopliae.