Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan jamur antagonis (Trichoderma sp.) terhadap intensitas serangan penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani Kuhn pada tanaman padi (Oryza sativa)

Main Author: MellyFarida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127395/1/050701215.pdf
http://repository.ub.ac.id/127395/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan jamur antagonis Trichoderma sp. dalam menekan intensitas serangan penyakit hawar pelepah R. solani pada tanaman padi dirumah kaca. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mulai bulan September sampai bulan Juli 2006. Percobaan di laboratorium Penyakit Tumbuhan yaitu untuk menguji daya hambat jamur antagonis. Percobaan juga dilakukan di rumah kaca yaitu dengan menanam padi dalam polybag. Percobaan ini menggunakan RALF (Rancangan Acak Lengkap Faktorial) dan terdapat 20 perlakuan dengan 2 faktor yaitu faktor dosis pupuk kandang sapi, dan faktor jamur antagonis Trichoderma . Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian dilaboratorium menunjukkan ciri-ciri gejala makroskopis dari R. solani adalah awalnya hifa berwarna putih kecoklatan, kemudian berubah menjadi coklat muda dan apabila biakan sudah tua akan berwarna coklat tua, sedang secara mikroskopis diketahui bahwa jamur ini tidak memiliki spora, hifa jamur bersekat, mula-mula berwarna putih transparan kemudian berubah menjadi kecoklatan, dan pada percabangannya saling membentuk siku. Hasil dari penelitian di rumah kaca adalah pemberian pupuk kandang sapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap intensitas serangan R. solani , yakni dengan intensitas serangan tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa pupuk (kontrol) sebesar 9.82% dan intensitas serangan terendah terdapat pada perlakuan 2,5 sebesar 4,75%, sedang pemberian jamur antagonis tidak berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan R. solani , demikian pula dengan interaksi antara kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata. Gejala serangan dari R. solani dilapang adalah terdapat miselium berwarna putih, dan terdapat bercak berwarna abu-abu kecoklatan pada pelepah daun yang dekat dengan permukaan tanah, bercak tersebut kemudian meluas membentuk hawar, apabila serangan lanjut pangkal batang akan membusuk dan pelepah daun menjadi layu.