Uji Daya Hasil Pendahuluan Tujuh Galur Harapan Cabai Besar (Capsicum Annuum L.) Tipe Tegak Generasi F7 Di Dataran Rendah

Main Author: Irwansyah, Ruly
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12737/1/RULY%20IRWANSYAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/12737/
Daftar Isi:
  • Cabai Besar (Capsicum annum L) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat di Indonesia untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Rerata hasil produktivitas cabai besar di Indonesia dari tahun 2009-2014 berturut-turut 6.72, 6.58, 7.34, 7.93, 8.16, 8.35 ton ha-1 (Direktorat Jenderal Hortikultura, 2014). Banyaknya petani yang melakukan usaha budidaya cabai di Indonesia ternyata belum mampu mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat karena produktivitasnya tergolong rendah. Upaya perakitan varietas unggul dengan daya hasil tinggi melalui progam pemuliaan tanaman dapat meningkatkan produktivitas cabai besar (Capsicum annuum L.). Uji daya hasil adalah tahap akhir program pemuliaan tanaman dalam upaya mendapatkan galur harapan terbaik untuk diusulkan menjadi varietas baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil dari tujuh galur harapan cabai besar (Capsicum annuum L.) tipe tegak generasi F7 di dataran rendah. Hipotesis yang digunakan yaitu terdapat galur harapan cabai besar (Capsicum annuum L.) tipe tegak yang memiliki daya hasil lebih tinggi dari pada varietas pembanding. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang pada bulan April – Oktober 2017. Bahan tanam yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tujuh galur harapan cabai besar generasi F7 hasil persilangan TW2 dan PBC473 dan satu varietas pembanding yaitu varietas Perwira. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan tiga kali ulangan. Dalam satu ulangan tiap galur harapan dan varietas pembanding terdapat 20 tanaman, sehingga total tanaman yang diamati sebanyak 480 tanaman. Karakter yang diamati terdiri dari karakter kuantitatif dan karakter kualitatif. Karakter kuantitatif meliputi tinggi tanaman, diameter batang, umur berbunga, umur panen, frekuensi panen, masa panen, panjang buah, diameter buah, tebal daging buah, bobot per buah, bobot buah total, jumlah buah total per tanaman, jumlah biji per buah, dan bobot 100 biji cabai besar, sedangkan karakter kualitatif meliputi tipe pertumbuhan, bentuk buah, bentuk ujung buah, warna buah muda, dan warna buah masak. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F, apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Dunnet taraf 5%. Analisis juga dilakukan penghitungan nilai keragaman genetik dan heritabilitas galur harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan galur harapan berpengaruh nyata terhadap hampir seluruh karakter kuantitatif terkecuali karakter diameter batang, tebal daging buah dan bobot 100 biji. Pada karakter kualitatif masih terdapat keragaman pada hampir seluruh karakter kualitatif terkecuali pada karakter bentuk buah menunjukkan keseragaman. Nilai koefisien keragaman ii genetik pada galur harapan menunjukkan kriteria rendah dan agak rendah sehingga galur harapan yang diuji sudah seragam. Nilai duga heritabilitas menunjukkan kriteria rendah hingga sedang, yang menunjukkan lingkungan lebih berpengaruh. Berdasarkan nilai potensi hasil (ton ha-1) menunjukkan bahwa potensi hasil tujuh galur harapan berbeda nyata lebih rendah dibanding varietas pembanding. Namun terdapat beberapa galur harapan yang menunjukkan nilai tidak berbeda nyata terhadap varietas pembanding yaitu pada galur harapan D1, D4, dan D5.