Penentuan Strategi Pemasaran Produk JAB MILK dengan Pendekatan Bauran Pemasaran

Main Author: Wicaksana, Cakravita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12736/1/Cakravita%20Wicaksana.pdf
http://repository.ub.ac.id/12736/
Daftar Isi:
  • KAN Jabung merupakan salah satu koperasi susu yang berada di Kabupaten Malang, yang memproduksi susu pasteurisasi dan produk berbahan baku susu lainnya dengan merek JAB MILK. Keseluruhan produksi 45,281 liter/hari yang dikelola KAN Jabung, yang dijadikan susu produk JAB MILK hanya 2,000 liter/hari. Hasil produksi dari peternak 43.281 liter/hari lainnya dijual ke IPS (Industri Pengolahan Susu) dengan harga Rp 5.420/liter, padahal yang ditawarkan KAN Jabung kepada peternak lebih baik yaitu Rp 5.850/liter. Saat ini, kendala yang sedang dihadapi oleh perusahaan antara lain strategi pemasaran yang belum efektif untuk meningkatkan penjualan produk susu JAB MILK, karena hanya dapat menampung 5% susu dari keseluruhan produksi susu peternak. Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk penentuan strategi KAN Jabung melalui tiga tahapan, pertama tahapan input stage menentukkan IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation) perusahaan menggunakkan metode Bauran Pemasaran 7P dan Michael Porter Five Force’s Model. Penentuan bobot faktor internal dan faktor eksternal menggunakan AHP berdasarkan pengisian kuesioner yang diberikan kepala divisi marketing KAN Jabung. Kemudian, pada tahapan matching stage, digunakan metode SWOT matriks guna untuk menentukan posisi dan alternatif strategi perusahaan. Langkah terakhir adalah tahapan decision stage, yaitu penentuan prioritas strategi dengan menggunakan matriks QSPM yang nilai AS-nya didapatkan berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner dengan kepala divisi marketing KAN Jabung. Faktor internal KAN Jabung yang teridentifikasi berdasarkan Bauran Pemasaran 7P terdapat 25 faktor internal. Faktor eksternal KAN Jabung yang teridentifikasi berdasarkan Michael Porter Five Force’s Model terdapat 11 faktor eksternal. Berdasarkan dari hasil analisis QSPM, terdapat tiga urutan prioritas strategi yang efektif terhadap peningkatan hasil penjualan susu produk JAB MILK. Strategi penetrasi pasar yang menjadi prioritas utama dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi perusahaan, pemberian pelatihan kepada pegawai pendistribusi susu JAB MILK dan peningkatan pemasaran dengan mengikuti ataupun mengadakan event serta meningkatkan promosi dengan menggunakkan media internet.