Pengaruh Pemberian Teh Kompos Melalui Daun dan Tanah Terhadap Ketersediaan P Tanah dan Serapan P Tanaman Jagung (Zea Mays L.) pada Alfisol Jatikerto Kab. Malang

Main Author: Susilowati, Nanik
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127358/1/Copy_of_Pengaruh_Pemberian_Teh_Kompos.pdf
http://repository.ub.ac.id/127358/
Daftar Isi:
  • Unsur P sangat berguna dalam proses fotosintesis, respirasi, transfer dan penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel serta proses-proses di dalam tanaman lainnya. Rendahnya ketersediaan P pada Alfisol disebabkan karena ikatan dengan Ca membentuk trikalsium fosfat yang sukar larut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan P pada Alfisol yaitu penambahan bahan organik ke dalam tanah baik berasal dari tanaman maupun hewan. Proses akhir dekomposisi bahan organik menghasilkan senyawa asam humat dan fulfat yang dapat meningkatkan ketersediaan P. Bahan organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketersediaan P diantaranya kompos dalam bentuk teh kompos. Teh kompos merupakan hasil larutan pencucian nutrisi dan ekstrak bakteri, jamur, protozoa serta nematoda dari kompos. Teh kompos dapat diberikan melalui dua cara yaitu disemprotkan lewat daun dan diberikan ke tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh kompos terhadap ketersediaan P pada Alfisol dan membandingkan pemberian teh kompos melalui daun dan tanah terhadap serapan P tanaman jagung. Teh kompos dibuat dengan metode Bubbler. Sebelum diaplikasikan teh kompos harus diencerkan dengan aquadest (perbandingan 1:1) untuk menurunkan konsentrasi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan dengan macam perlakuan sebagai berikut : CT0 (kontrol); CT1 (tanah + teh kompos 130 ml/tanaman setara 50 l/100 m2); CT2 (tanah + teh kompos 250 ml/tanaman setara 100 l/100m2); CT3 (tanah + teh kompos 400 ml/tanaman setara 150 l/100 m2); CT4 (tanah + teh kompos 60 ml/tanaman setara 25 l/100 m2); CT5 (tanah + teh kompos 130 ml/tanaman setara 50 l/100 m2); CT6 (tanah + teh kompos 200 ml/tanaman setara 75 l/100 m2); Hasil penelitian menunjukkan pemberian teh kompos melalui daun dan tanah berpengaruh nyata terhadap perbedaan kadar P-tersedia. Pemberian teh kompos melalui daun lebih dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman dan serapan P. Terdapat korelasi positif (r=0.386) yang menunjukkan semakin meningkatnya kadar P-tersedia dalam tanah akan meningkatkan serapan P tanaman.