Pemanfaatan Zeolit Alam Sebagai Adsorben Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Main Author: | EnggalingSarosa, Yoang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127330/1/Skripsi_Yoang_Enggaling_Sarosa.pdf http://repository.ub.ac.id/127330/ |
Daftar Isi:
- Penyumbang polusi udara berupa gas CO,CO2 dan hidrokarbon paling besar ditimbulkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini memanfaatkan zeolit alam sebagai adsorben untuk mengurangi emisi gas CO,CO2 dan hidrokarbon dari kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunakan zeolit alam tanpa aktivasi dan zeolit alam aktivasi kimia dan fisik. Perlakuan aktivasi menggunakan HCl 0,4M dan kalsinasi suhu 500oC. Adsorben zeolit alam dengan semen porland putih dibuat dengan komposisi perbandingan (100:0 ; 88,75:12,5 ; 75:25 ; 62,5:37,5 dan 50:50). Hasil karakterisasi XRD menunjukkan jenis zeolit alam mordenit dengan kandungan kuarsa. Hasil karakterisasi EDX menunjukkan perubahan rasio Si/Al dari 4,15 menjadi 6,01 pada zeolit alam perlakuan aktivasi kimia dan fisik. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan struktur zeolit alam perlakuan aktivasi kimia dan fisik lebih berpori dan berongga dengan ukuran butir lebih kecil. Hasil karakterisasi FT-IR zeolit alam tanpa perlakuan aktivasi menunjukkan puncak serapan pada 449,53; 781,12; 1054,99; 1637,45 dan 3406,05 cm-1. Hasil uji tekan menunjukkan penambahan semen dapat meningkatkan kekuatan tekan pada adsorben. Hasil penelitian uji daya serap gas menggunakan stargas D 898 OTC menunjukkan kemampuan daya serap zeolit alam perlakuan aktivasi kimia dan fisik terhadap gas hidrokarbon dan karbondioksida lebih tinggi daripada zeolit alam tanpa perlakuan aktivasi. Tetapi kemampuan daya serap zeolit alam perlakuan aktivasi kimia dan fisik terhadap gas karbonmonoksida lebih rendah daripada zeolit alam tanpa perlakuan aktivasi. Penambahan semen portland putih pada adsorben menyebabkan penurunan daya serap gas. Kesetimbangan daya serap gas hidrokarbon, gas karbondioksida dan gas karbonmonoksida berturut-turut pada zeolit alam tanpa perlakuan aktivasi mempunyai efisiensi sebesar 37,83%, 39,95% dan 45,53%, sedangkan pada zeolit alam perlakuan aktivasi kimia dan fisik sebesar 43,7%, 46,58% dan 43,64%. Kata kunci: aktivasi, daya serap, emisi gas buang, semen portland putih, zeolit alam.