Pengaruh Pemberian Ekstrak Beras Hitam Pada Tikus Model Preeklampsia Terhadap Ekspresi ICAM-1 Pada Plasenta Dan Gambaran Histopatologi Plasenta

Main Author: Mahendra, Ade
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127311/1/ADE_MAHENDRA-125130107111013-_FKH_UB.pdf
http://repository.ub.ac.id/127311/
Daftar Isi:
  • Preeklampsia adalah kelainan malfungsi endotel pembuluh darah atau vaskular yang menyebar luas sehingga terjadi vasospasme, mengakibatkan terjadinya penurunan perfusi organ dan pengaktifan endotel yang menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi), dan dijumpai protein dalam urine (proteinuria) pada kondisi kebuntingan. Beras hitam (Oryza sativa L.indica) mengandung senyawa antosianin, fenol dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti inflamasi. Antosianin sebagai antioksidan yang efektif untuk inaktivasi radikal hidroksil, peroksil dan dapat penurunan tekanan darah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari suplementasi ekstrak beras hitam terhadap penurunan ekspresi ICAM-1 dan perbaikan jaringan plasenta pada tikus model preeklamsia. Hewan model yang digunakan tikus (Rattus norvegicus) betina bunting yang dibagi menjadi 5 perlakuan, yaitu Kelompok kontrol negatif, tikus bunting yang hanya diberi pakan dan minum ad libitum. Kelompok kontrol positif, tikus bunting yang hanya diberikan suramin 70 mg/kg. Sedangkan tiga kelompok terapi, tikus bunting yang diberikan suramin seperti kelompok kontrol positif dan disuplementasi dengan ekstrak beras hitam sesuai dosis perlakuan yaitu 12,5 mg/kg BB, 25 mg/kg BB dan 50 mg/kg BB. Parameter yang diukur adalah penurunan ekspresi intercellular cell adhesion molecule-1 yang diwarnai dengan metode IHK. Ekpresi ICAM-1 plasenta diolah menggunakan aplikasi immunoratio dan perbaikan jaringan plasenta yang diwarnai dengan pewarnaan HE dianalisi secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemerian ekstrak beras hitam dosis 50 mg/kg BB dapat menurunkan ekspresi ICAM-1 secara signifikan (p<0.05). Penurunan ekspresi ICAM-1 terbaik dihasilkan dari pemberian ekstrak beras hitam dosis 50 mg/kg BB sebesar 93.06%. Histopatologi plasenta menunjukan perbaikan jaringan pada daerah basal, berkurangnya kematian sel, dan perbaikan pembuluh darah. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak beras hitam dosis 50 mg/kg BB efektif dalam menurunkan ekpresi ICAM-1 plasenta dan mengurangi kerusakan gambaran histopatologi plasenta