Pengaruh Pemberian Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Terhadap Kadar Kalsium Dan Fosfor Dalam Darah Pada Kelinci New Zealand White Pasca Induksi Hormon Progesteron
Main Author: | WalichiPrameswari, Ochima |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127310/1/051703571_ochima_%28sekripsi_full%29.pdf http://repository.ub.ac.id/127310/ |
Daftar Isi:
- Pertambahan usia pada hewan betina akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon estrogen yang menyebabkan kadar kalsium dan fosfor di dalam darah menjadi tidak seimbang dan dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh, salah satunya adalah osteoporosis. Salah satu alternatif terapi osteoporosis yang aman dan mudah di dapat adalah kecambah kacang hijau, yang mengandung fitoestrogen dan kadar kalsium yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kecambah kacang hijau terhadap kadar kalsium dan fosfor dalam darah. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci betina berusia 12 bulan yang terbagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Semua kelinci diberi perlakuan injeksi hormon progesteron kecuali pada kelompok Kontrol Negatif (Kn). Pemberian ekstrak kecambah kacang hijau dilakukan melalui sonde lambung dengan dosis pada Perlakuan 1 (P1) adalah 0.92 g/2kg BB/hari, dan pada Perlakuan 2 (P2) 1.84 g/2kg BB/hari yang diberikan selama 14 hari. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nyata pada setiap kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus radiatus) dengan dosis 1.84 g/2kg BB/ hari dapat meningkatkan kadar kalsium dan menurunkan kadar fosfor dalam darah mendekati keadaan normal.