Efek Preventif Perasan Daun dan Tangkai Semanggi Air (Marsilea crenata) pada Tikus (Rattus norvegicus) Urolithiasis penderita Hiperglikemia Berdasarkan Kadar Interleukin 6 (IL-6) dan Histopatologi

Main Author: FirdausyiahMaghfiroh, Alifatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127302/1/2._Bab_1-6.pdf
http://repository.ub.ac.id/127302/2/3._Daftar_pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/127302/3/1._Sampul-daftar_lambang.pdf
http://repository.ub.ac.id/127302/3/4._Lampiran_1-6.pdf
http://repository.ub.ac.id/127302/4/5._Lampiran_7.pdf
http://repository.ub.ac.id/127302/
Daftar Isi:
  • Hiperglikemia adalah kondisi glukosa darah melebihi batas normal sehingga mengganggu peredaran darah, merusak pembuluh darah dan alat-alat tubuh seperti ginjal. Ginjal menjadi hiperfungsi dan glomerolus tidak bekerja dengan baik yang menyebabkan pengendapan kristal kemudian urolithiasis. Perasan daun dan tangkai semanggi air (Marsilea crenata) mengandung kalium sebagai diuretik dan flavonoid sebagai antidiabetes, antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek perasan daun dan tangkai semanggi air (M. crenata) sebagai prevensi urolithiasis pada tikus putih (Rattus norvegicus) hiperglikemia berdasarkan kadar IL-6 dan histopatologi vesika urinaria. Penelitian ini bersifat eksperimental, post test only control design menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hewan model yang dipakai adalah tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan berumur 3-4 bulan dengan BB 200 gram yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok P1 kontrol negatif; P2 kontrol positif urolithiasis yang diinduksi dengan etilen glikol 0,75% dan amonium klorida 2% selama 10 hari; P3 kontrol positif Hiperglikemia+Urolithiasis yang diinduksi dengan campuran fruktosa 66% dan margarin 1,7 gram selama 15 hari dan diinduksi urolithiasis setelahnya selama 10 hari; P4, P5, P6 adalah kelompok prevensi urolithiasis pada kondisi hiperglikemia yang diberi perasan daun dan tangkai semanggi air dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%. Data yang diuji adalah IL-6 menggunakan ELISA dan dianalisis secara statistika dengan uji one-way ANOVA α = 0,05. Histopatologi menggunakan pewarnaan HE yang dianalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan IL-6 pada kelompok prevensi dengan pemberian perasan semanggi air, serta terjadi hambatan kerusakan sel pada vesica urinaria. Kesimpulan efek perasan daun dan tangkai semanggi air (Marsilea crenata) untuk prevensi urolithiasis pada tikus putih (Rattus norvegicus) hiperglikemia berdasarkan kadar interleukin 6 (IL-6) dan histopatologi vesica urinaria paling baik adalah prevensi dengan konsentrasi 60%.