Ekspresi Interleukin-6 (Il-6) Dan Gambaran Histopatologi Jejunum Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Inflammatory Bowel Disease (Ibd) Yang Diterapi Ekstrak Metanol Daun Kamboja Putih (Plumeria Acumin
Daftar Isi:
- Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah suatu jenis penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan, terlebih pada bagian kolon. Indometasin diberikan secara oral dengan dosis 15mg/kg BB yang dapat menyebabkan inflamasi akut pada jejunum. Ekstrak daun kamboja putih (Plumeria acuminata) digunakan sebagai terapi tikus Inflammatory Bowel Disease (IBD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terapi ekstrak daun kamboja putih dalam menurunkan ekspresi Interleukin-6 (IL-6) dan memperbaiki gambaran histopatologi jejunum pada tikus (Rattus novergicus) IBD yang diinduksi dengan indometasin. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus jantan strain Wistar berumur 8-12 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok tikus kontrol negatif, kontrol positif, serta kelompok terapi ekstrak daun kamboja putih dosis 500 mg/kg BB, B dosis 750 mg/kg BB dan dosis 1000 mg/kg BB. Terapi ekstrak daun kamboja putih diberikan secara peroral dengan menggunakan sonde lambung selama 14 hari. Data yang dihasilkan pada penelitian ini dianalisis dengan uji ANOVA dan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak daun kamboja putih (plumeria acuminata) secara signifikan (p < 0,05) mampu menurunkan ekspresi interleukin-6 (IL-6) dengan dosis efektif sebesar 1000 mg/kg BB yang mampu menurunkan ekspresi interleukin-6 (IL-6) sebesar 84,67%. Terapi ekstrak daun kamboja putih (plumeria acuminata) memperbaiki gambaran histopatologi jejunum tikus IBD (Inflammatory Bowel Disease). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kamboja putih (plumeria acuminata) dapat digunakan sebagai obat herbal untuk terapi IBD (Inflammatory Bowel Disease).