Uji Bioaktivitas Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Plutella Xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae) Pada Tanaman Kubis
Main Author: | Agba, Brainawan Adharru |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12726/1/BRAINAWAN%20ADHARRU%20AGBA.pdf http://repository.ub.ac.id/12726/ |
Daftar Isi:
- Hama ulat kubis (Plutella xylostella L.) (Lepidoptera: Plutellidae) adalah hama utama yang sangat merusak tanaman dari famili Brassicaceae, terutama kubis, sawi, dan caisin di Indonesia. Pada umumnya, petani di Indonesia melakukan pengendalian hama ini dengan menggunakan pestisida sintetik. Pengendalian hama ini perlu dilakukan dengan alternatif lain, salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida nabati yang berasal dari berbagai ekstrak tanaman. Salah satu bahan tanaman yang dapat dijadikan pestisida nabati adalah daun pepaya. Daun pepaya ini dapat digunakan sebagai pestisida nabati karena memiliki potensi yang besar apabila dimanfaatkan sebagai pengendalian hama tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bioaktivitas ekstrak daun pepaya sebagai pestisida nabati dan dapat digunakan untuk mengendalikan hama P. xylostella. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan UPT Pengembangan Usaha dan Agropreneur Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret 2018 sampai dengan bulan Mei 2018. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan termasuk kontrol dengan 4 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0 ppm (Kontrol), 10.000 ppm, 50.000 ppm, 100.000 ppm, dan 200.000 ppm. Teknik ekstraksi menggunakan metode maserasi dan larva P. xylostella diperoleh dari hasil perbanyakan sendiri. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA pada Microsoft Excel. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilakukan uji lanjutan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Besarnya mortalitas larva dihitung dengan menggunakan analisis Probit program Hsin Chi (1997) untuk mengetahui Median Lethal Concentration (LC50) dan Median Lethal Time (LT50). Hasil penelitian, menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat dijadikan sebagai insektisida nabati dalam mengendalikan hama P. xylostella karena bersifat toksik terhadap larva P. xylostella dengan persentase mortalitas mencapai 77,50% dan nilai LC50 tercapai pada konsentrasi 60.445,92 ppm dan LT50 paling efektif terdapat pada konsentrasi 200.000 ppm dengan rentang waktu 63,95 JSA. Aplikasi ekstrak daun pepaya dengan metode celup pakan juga mampu menurunkan aktivitas makan larva P. xylostella hingga mencapai 65,93% pada 72 JSA. Ekstrak daun pepaya juga dapat menghambat pembentukan pupa dan imago serta menyebabkan imago P. xylostella tidak dapat menghasilkan telur.