Studi Terapi Kefir Susu Kambing Pada Mencit (Mus Musculus) Model Periodontitis Yang Diinfeksi Porphyromonas Gingivalis Terhadap Produksi Il-2 Dan Ifn Γ
Daftar Isi:
- Periodontitis merupakan radang yang terjadi pada ligamentum periodontal. Salah satu bakteri penyebab periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis yang dapat menginduksi produksi sitokin pro inflamasi seperti IL-2 dan IFN-γ. Kefir adalah minuman fermentasi dengan kemampuan probiotik yang mempunyai fungsi sebagai antibakteri dan imunostimulator. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kefir susu kambing terhadap penurunan produksi IL-2 dan IFN-γ pada mencit (Mus musculus) periodontitis. Parameter yang diukur adalah IL-2 dan IFN-γ diuji menggunakan flowcytometry dan dianalisa melalui One Way ANOVA dengan α sebesar 5%. Penelitian bersifat eksperimen dengan Post Test Only Control Design menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan hewan model mencit betina berumur 8 minggu dengan berat 30 gr sebanyak 20 ekor, yang dibagi menjadi kelompok kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1, perlakuan 2, dan perlakuan 3. Dosis infeksi P. gingivalis 0,02 ml/ekor dengan konsentrasi 2x108CFU/ml diinfeksikan melalui sulkus gingiva 3 kali dalam seminggu selama 3 minggu. Kefir susu kambing diberikan dengan dosis bertingkat yaitu 0,2ml/30gr BB, 0,4ml/30grBB, dan 0,6ml/30gr BB sesuai dengan kelompok perlakuan selama 6 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kefir susu kambing berpengaruh signifikan (p<0,05) menurunkan produksi IL-2 dan IFN-γ. Dosis 0,6ml/30gr BB merupakan jumlah pemberian yang dapat menurukan produksi IL-2 dan IFN-γ secara signifikan. Disimpulkan bahwa pemberian terapi kefir susu kambing pada mencit (Mus musculus) model periodontitis yang diinduksi P.gingivalis dapat menurunkan produksi IL-2 dan IFN-γ.