Pengaruh Aktivitas Fisik Menggunakan Treadmill Terhadap Kadar Trigliserida dan Gambaran Histopatologi Hepar Pada Tikus (Rattus norvegicus) Obesitas Induksi HFD (High-Fructose Diet)
| Main Author: | Nurrakhman, MAmriyan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127213/1/SKRIPSI_all_in_one.pdf http://repository.ub.ac.id/127213/ |
Daftar Isi:
- Obesitas merupakan kondisi kelainan metabolik berupa akumulasi lemak yang berlebihan di dalam tubuh akibat dari ketidakseimbangan antara asupan makanan dan pengguna anenergi. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik (exercise). Penggunaan treadmill sebagai aktivitas fisik dapat menginduksi metabolisme lemak sehingga akumulasi lemak jaringan adiposa dapat berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik menggunakan treadmill terhadap peningkatan kadar trigliserida dan perbaikan gambaran histopatologi hepartikus (Rattusnorvegicus) obesitas induksi high-fructose diet (HFD). Hewan coba yang digunakan adalah tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar jenis kelamin jantan usia 6-8 minggu dengan berat badan 150-200 gram. Induksi terhadap tikus (Rattus norvegicus) obesitas menggunakan HFD 40% dan kondisi obesitas ditentukan dengan perhitungan indeks obesitas Lee > 0,3. Tikus dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu tikus kontrol, tikus obesitas, tikus obesitas yang diberi aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 5 menit per hari, dan tikus obesitas yang diberi aktivitas menggunakan treadmill selama 10 menit per hari. Kadar trigliserida diukur dengan metode GPO-PAP (Enzimatic spectophotometri) dan pembuatan preparat histopatologi organ hepar menggunakan metode pewarnaan hematoksilin eosin (HE). Analisa Trigliserida dilakukan secara kuantitatif menggunakan ANOVA sedangkan gambaran histopatologi hepar dianalisa secara kualitatif menggunakan system dan alat mikroskop.