Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Biji Pinang (Areca Catechu) Terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (Vegf) Dan Gambaran Makroskopis Luka Laserasi Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
Daftar Isi:
- Luka merupakan rusaknya struktur dan fungsi anatomis kulit normal akibat proses patologis yang berasal dari internal dan eksternal. Biji pinang (Areca catechu) memiliki kandungan flavonoid dan tanin. Penelitian ini mempelajari pengaruh pemberian terapi salep ekstrak biji pinang (Areca catechu) terhadap peningkatan ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan luas luka laserasi. Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) diamati menggunakan teknik immunohistokimia dan luas luka diukur menggunakan planimeter digital. Dua puluh hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol, P1 konsentrasi 2,5%, P2 konsentrasi 5%, dan P3 konsentrasi 7,5% selama 6 hari. Analisis data stastistik menggunakan one-way ANOVA (α=5%) dan dilanjutkan dengan uji tukey apabila terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil analisis statistik ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada kelompok P1 dibandingkan dengan kelompok P3, namun kelompok P2 tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol. Hasil analisis statistik pada luas luka menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05) pada kelompok P1 dibandingkan dengan kelompok P2 dan P3, namun kelompok P1 tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak biji pinang (Areca catechu) konsentrasi 2,5% dapat meningkatkan ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan mampu memperkecil luas luka laserasi serupa dengan kontrol.