Identifikasi Jenis Kelamin Pada Burung Emu (Dromacius Novaehollandies) Berdasarkan Analisis Gen Kw1 (Kiwi W-Specific Dna Fragment)
Main Author: | Puspitaningsih, Widya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127204/ |
Daftar Isi:
- Burung Emu (Dromaius novaehollandiae) merupakan burung yang bersifat homomorfik. Teknik molecular sexing dibutuhkan untuk membedakan jenis kelamin burung Emu yaitu metode PCR (Polimerase Chain Reaction) dengan menggunakan marker penanda kromosom W spesies burung. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina pada burung Emu dengan mengisolasi DNA pada kalamus bulu burung Emu. Isolasi DNA menggunakan Qiagen DNeasy (Tissue). Sampel burung Emu yang digunakan berumur 1 tahun dengan bobot badan 60 kg. Hasil DNA diuji secara kuantitatif menggunakan spectophotometry dan secara kualitatif menggunakan elektroforesis agarosa 1,5%, lalu diamplifikasi menggunakan metode PCR. Primer yang digunakan pada penelitian ini yaitu primer forward w1-k7_F (5’ATAGCATTCA CCATTTTGTTGC3’), primer reverse w1-k7_R (5’ATACGGTCTCCCTTTTT GAGG3’) sebagai penentu jenis kelamin betina dan primer forward w1-k7_F (5’CAGGATGCTCACAACCAAGA3’), primer reverse w1-k7_R (5’TCTTTG AGCAGAGGTGCAGA3’) sebagai penentu jenis kelamin jantan. Produk PCR diuji secara kualitatif (elektroforesis agarosa 2%) dan sekuensing produk PCR menggunakan metode Sanger. Analisa data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik PCR menggunakan primer w1-k7 sex male dapat menentukan jenis kelamin jantan pada burung Emu dengan menghasilkan pita DNA tunggal 219 bp, teridentifikasi 3 sampel, sedangkan untuk betina tidak menunjukkan hasil. Hasil sekuensing sampel 02 (Joni) menunjukkan perbedaan basa nuleotida terhadap database GeneBank. Perbedaan terletak pada c.94T>A; c.139A>C; c.143T>G; c.100InsC; c.113InsC; c.127InsC; c.149InsT;c.17 1InsT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan teknik PCR menggunakan primer w1-k7 sex male dapat menentukan jenis kelamin jantan dan terdapat perbedaan sekuen DNA terhadap database GeneBank pada National Center for Biotechnology Information (http://www.ncbi.nml.nih.gov).