Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Anting-Anting (Acalypha Indica L.) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor (TNF-Α) Dan Gambaran Histopatologi Jaringan Sendi Distal Interphalangeal Tikus (Rattus Norvegicu

Main Author: Salsabela, IntanRafika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127187/
Daftar Isi:
  • Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun, dimana sistem pertahanan alami tubuh menyerang organ bagian sendi. Daun anting-anting mengandung flavonoid yang terbukti merupakan senyawa aktif sebagai antiinflamasi dalam menurunkan ekspresi TNF-α. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari pemberian ekstrak daun anting-anting (Acalypha indica L.) terhadap ekspresi TNF-α dan perbaikan gambaran histopatologi jaringan sendi distal interphalangeal hasil induksi Complete Freund Adjuvant (CFA). Induksi RA dilakukan secara intradermal dengan CFA 0,1 mL pada vena coccygea tikus dan booster dilakukan pada distal interphalangeal tikus dengan 0,05 mL CFA. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol, kelompok Rheumatoid Arthritis, kelompok terapi ekstrak daun anting-anting (Acalypha indica L.) dosis 400 mg/kg BB dan 1000 mg/kg BB. Pengamatan TNF-α menggunakan uji Imunohistokimia dan dianalisis secara statistik kuantitatif serta pengamatan gambaran histopatologi secara kualitatif menggunakan pewarnaan HE. Hasil penelitian membuktikan pemberian terapi ekstrak daun anting-anting (Acalypha indica L.) berpengaruh signifikan menurunkan ekspresi TNF-α (P>0,05) dengan dosis yang terbaik yaitu 1000 mg/kg BB dan memperbaiki gambaran histopatologi jaringan sendi distal interphalangeal berupa penurunan infiltrasi jaringan pannus ke rongga sendi. Disimpulkan bahwa ekstrak ethanol daun anting-anting dapat digunakan sebagai terapi Rheumatoid Arthritis.