Potensi Antihiperlipidemia Sari Daun Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr) Sebagai Terapi Preventif Terhadap Kadar Malondialdehyde (Mda) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus)

Main Author: VitalokaAPW, EkaNora
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127184/
Daftar Isi:
  • Hiperlipidemia merupakan keadaan meningkatnya lipid di dalam darah yang berupa lipoprotein (kolesterol dan trigliserida). Hiperlipidemia kronis dapat menyebabkan disfungsi endotel seperti gangguan pembuluh darah (artherosclerosis) sehingga berdampak pada perubahan jaringan organ aorta. Cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) adalah tanaman yang mengandung serat dan klorofil yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi terapi preventif antihiperlipidemia sari daun cincau terhadap kadar MDA dan gambaran histopatologi aorta tikus induksi HFD. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan stain Wistar dengan usia 8 minggu dan berat badan 200 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok Kn (kontrol negatif), Kp (kontrol positif), kelompok P1, P2, dan P3 diinduksi HFD dan diterapi preventif dengan sari daun cincau dengan dosis berturut-turut 5,27 g/kg BB/hari; 8,43 g/kg BB/hari; dan 9,37 g/kg BB/hari. Terapi preventif sari daun cincau dilakukan dengan menyondekan sari daun cincau yang dilarutkan air. Sedangkan untuk induksi hiperlipidemia dilakukan dengan menyonde pakan tinggi lemak dengan perbandingan 1 g kuning telur puyuh: 2 g mentega: 2 g lemak sapi. Kadar MDA diukur dengan metode TBA dan pembuatan preparat histopatologi organ aorta menggunakan pewarnaan HE. Data kadar MDA dianalisis secara kuantitatif menggunakan ANOVA, sedangkan gambaran histopatologi aorta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari daun cincau dapat menurunkan kadar MDA secara signifikan (p<0,05) serta memperbaikan gambaran histopatologi aorta yang ditandai dengan berkurangnya sel inflamasi dan perlemakan pada tunika adventisia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari daun cincau hijau dapat mencegah kenaikan kadar MDA dan mencegah kerusakan gambaran histopatologi aorta tikus (Rattus norvegicus) induksi HFD dengan dosis terbaik yaitu 9,37 g/ kg BB/ hari.