Pengaruh Penggunaan Beton Porous Sebagai Pengganti Batako Ringan Berlubang Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur dengan Variasi Serat Benang
Daftar Isi:
- Recycled Coarse Agregate merupakan agregat daur ulang yang berasal dari limbah kontruksi beton. RCA akan digunakan sebagai pengganti kerikil alam dalam proporsi beton porous, dan pori – pori terbentuk dari agregat kasar dengan sedikit atau tanpa agregat halus sebagai penyusun batako beton porous. Batako beton porous fungsinya dapat sebagai dinding pada bangunan, struktur kolom dan digunakan sebagai dinding penahan tanah. Batako beton porous dapat digunakan sebagai dinding penahan tanah karena beton porous memiliki pori-pori yang bisa sebagai tempat keluarnya air, jadi tidak membutuhkan pipa pada dinding penahan tanah dan untuk memperkuat struktur pada lubang batako beton porous diisi tulangan lalu dicor dengan fresh concrete. Untuk mencegah keruntuhan secara horizontal pada batako beton porous akan ditambahkan serat benang yang kedalam beton porous secara horizontal mengisi pada sisi-sisi dari batako tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dan kuat lentur yang terdapat pada batako beton porous dengan variasi serat benang. Variasi serat benang yang digunakan adalah 2 serat benang, 4 serat benang, dan 6 serat benang. Batako beton porous yang digunakan pada penelitian ini memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi secara berturut-turut sebesar 40cm, 20cm, dan 10cm . Untuk pengujian pada batako beton porous ada 2 yaitu pengujian kuat tekan dan pengujian kuat lentur. Pengujian tersebut untuk mengetahui nilai kuat tekan dan nilai kuat lentur pada batako beton porous dengan variasi serat benang yang berbeda. Proporsi antara semen, agregat, dan air yang digunakan yaitu 1 : 4 : 0,3. Metode pelakasanaan pembuatan batako beton porous akan dilakukan sama dengan beton biasa, namun untuk pemadatan menggunakan tulangan polos berdiameter kecil dan curing (perawatan) benda uji dilakukan sesuai dengan ACI 522-I-13. Hasil dari pengujian kuat tekan dan kuat lentur menunjukan bahwa batako beton porous yang menggunakan 6 serat benang memiliki nilai rata-rata kuat tekan maupun kuat lentur yang lebih besar dibandingkan batako beton porous yang menggunakan 2 dan 4 serat benang. Nilai kuat tekan dengan menggunakan 2 serat benang, 4 serat benang, dan 6 serat benang secara berturut-turut sebesar 1,387025 MPa; 2,946309 MPa; dan 3,210291 MPa. Untuk nilai kuat lentur dengan menggunakan 2 serat benang, 4 serat benang, dan 6 serat benang secara berturut-turut sebesar 0,25125 MPa; 0,322875 MPa; dan 0,37875 MPa.