Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Terhadap Aktivitas Protease Dan Gambaran Histopatologi Glomerulus Ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Dm Yang Diinduks
| Main Author: | Yuniasari, Pipit |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127175/ |
Daftar Isi:
- Diabetes mellitus (DM) Tipe 1 adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan. Ekstrak daun nangka memiliki kandungan flavonoid yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan cara meningkatkan aktivitas antioksidan dan meregenerasi sel pankreas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas protease dan kerusakan glomerulus ginjal tikus putih (Rattus novergicus) model DM hasil induksi MLD-streptozotocin yang diterapi dengan ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 20 ekor tikus putih strain Wistar jantan umur 12 minggu dengan BB 160-200 gram dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: (KN) kelompok kontrol negatif, (KP) kelompok kontrol positif DM, kelompok tikus positif DM yang diterapi ekstrak etanol daun nangka dengan dosis masing-masing (P1) 50 mg/kg BB, (P2) 100 mg/kg BB, dan (P3) 200 mg/kg BB. Induksi STZ dilakukan secara intraperitoneum dengan dosis 20 mg/kg BB selama 5 hari. Terapi dilakukan dengan cara sonde lambung selama 14 hari setelah induksi MLD-STZ. Data kualitatif berupa hasil pengamatan histopatologi ginjal dianalisis secara deskriptif. Hasil aktivitas protease dianalisis secara statistik kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak etanol daun nangka mampu menurunkan aktivitas protease secara signifikan (p<0,05) dan memperbaiki gambaran histopatologi glomerulus ginjal dengan dosis paling optimal 200 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi ekstrak etanol daun nangka dapat dijadikan sebagai terapi diabetes mellitus yang ditandai dengan penurunan aktivitas protease dan perbaikan glomerulus ginjal.