Potensi Pemberian Ikan Teri (Stolephorus spp.) Asin Terhadap Ekspresi Tiroid Reseptor α1 (TR-α1) Dan Gambaran Histopatologi Hipotalamus Hewan Model Tikus (Rattus norvegicus) Hipotiroidisme
| Main Author: | Anggitha, NovyaMayosie |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127174/1/ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/127174/2/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/127174/ |
Daftar Isi:
- Hipotiroidisme adalah keadaan yang ditandai dengan terjadinya fungsi tiroid yang berjalan lambat dan diikuti oleh kerusakan fungsi kelenjar tiroid. Ikan teri (Stolephorus spp.) asin telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk konsumsi, namun belum ada penelitian yang menegaskan mengenai potensi pemberian ikan teri (Stolephorus spp.) asin terhadap hipotiroidisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ikan teri (Stolephorus spp.) asin terhadap tiroid reseptor α1 (TR-α1) dan gambaran histopatologi hipotalamus pada hewan model tikus (Rattus norvegicus) hipotiroidisme setelah injeksi tiroglobulin anjing. Dosis injeksi tiroglobulin anjing adalah 200 μg/μl pada hari ke 0, 14, dan 28. Penelitian ini dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok A sebagai kontrol, kelompok B injeksi tiroglobulin anjing. Kelompok C, D, E hewan model tikus hipotiroidisme yang diterapi ikan teri selama 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Dosis terapi ikan teri (Stolephorus spp.) asin adalah 6 mg/kg. Ekspresi tiroid reseptor α1 (TR-α1) dengan metode IHK, dianalisa statistik kuantitatif dengan ragam ANOVA kemudian dilanjut uji BNJ (α=0.05). Histopatologi hipotalamus diamati secara deskriptif kualitatif dengan pewarnaan HE. Hasil penelitian menunjukkan induksi tiroglobulin anjing (B) menyebabkan timbulnya ekspresi tiroid reseptor α1 (TR-α1) yang berbeda nyata (p<0,05) dengan kontrol negatif (A). Terapi ikan teri (Stolephorus spp.) asin selama 21 hari (E) memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan kontrol negatif (A). Terapi ikan teri (Stolephorus spp.) asin selama 21 hari dapat meningktakan ekspresi tiroid reseptor α1 (TR-α1) sebesar 150% terhadap kelompok hipotiroidisme. Histopatologi hipotalamus mengalami perbaikan yang ditandai dengan menurunnya infiltrasi makrofag dan monosit dari proliferasi sel mikroglia. Jadi terapi ikan teri (Stolephorus spp) asin yang berpotensi meningkatkan ekspresi tiroid reseptor α1 (TR-α1) dan memperbaiki gambaran histopatologi hipotalamus adalah selama 21 hari.