Pengaruh Lama Waktu Pemberian Ikan Teri (Stolephorus Spp) Asin Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf-Α) Dan Histopatologi Kelenjar Tiroid Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Hipotiroid
Main Author: | Suhandini, WidyaAlif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127172/ |
Daftar Isi:
- Hipotiroid merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya gangguan endokrin dimana hormon triiodotironin (T3) atau thyroxine (T4) yang diproduksi oleh kelenjar tiroid tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ikan teri (Stolephorus spp.) asin mempunyai kandungan PUFA dan kandungan iodium yang berpotensi dalam menambah asupan iodium dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari peran ikan teri (Stolephorus spp) asin terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan perbaikan histopatologi jaringan tiroid tikus (Rattus norvegicus) model hipotiroid. Penelitian ini dibagi dalam 5 kelompok yaitu Kelompok (A) kontrol, kelompok (B) tikus hipotiroid diinduksi tiroglobulin anjing dengan dosis 200 μg/mL pada hari ke 0, 14 dan 28, kelompok (C), kelompok (D), dan kelompok (E) tikus hipotiroid yang diterapi dengan ikan teri asin 6 mg/kg BB selama 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) diamati dengan menggunakan metode imunohistokimia dan gambaran histopatologi jaringan dengan menggunakan pewarnaan hematoxylin-eosin. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekspresi TNF-α berbeda nyata antar kelompok perlakuan (p<0,05). Pada kelompok hipotiroid terjadi peningkatan ekspresi TNF-α sebesar 85%. Ekspresi TNF-α pada kelompok terapi ikan teri asin selama 7 hari, 14 hari, dan 21 hari mengalami penurunan. Ekspresi TNF-α pada kelompok terapi 21 dapat menurunkan ekpresi sebesar 82% dan tidak signifikan (p>0,05) dengan kelompok sehat. Perbaikan gambaran histopatologi kelenjar tiroid terjadi ditandai dengan perbaikan struktur folikel dan sel-sel epitel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi ikan teri (Stolephorus spp) dengan dosis 6mg/kg BB selama 21 hari dapat menurunkan ekspresi TNF–α dan memperbaiki struktur folikel dan sel-sel epitel pada kondisi hipotiroid.