Studi Kadar High - Density Lipoprotein (Hdl), Low -Density Lipoprotein (Ldl) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Obesitas Induksi High-Fructose Diet (Hfd) Dengan Perlakuan Aktiv

Main Author: Suyudi, Lutfan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127170/
ctrlnum 127170
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/127170/</relation><title>Studi Kadar High - Density Lipoprotein (Hdl), Low -Density Lipoprotein (Ldl) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Obesitas Induksi High-Fructose Diet (Hfd) Dengan Perlakuan Aktiv</title><creator>Suyudi, Lutfan</creator><subject>636.089 Veterinary medicine</subject><description> Obesitas merupakan kondisi abnormalitas yang dapat disebabkan karena peningkatan konsumsi lemak dan fruktosa, serta kurangnya melakukan aktivitas fisik. Induksi HFD 40% dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Aktivitas fisik menggunakan treadmill dapat menurunkan kondisi obesitas karena terjadi peningkatan kebutuhan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek aktivitas fisik menggunakan treadmill terhadap kadar HDL dan LDL serta mengurangi kerusakan gambaran histopatologi aorta tikus (Rattus norvegicus) model obesitas Induksi HFD 40%. Hewan coba yang digunakan yaitu tikus jantan umur 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi 4 perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok yang diinduksi HFD 40%, serta kelompok yang diinduksi HFD 40% dan diberi perlakuan aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 5 menit/hari dan 10 menit/hari. Kadar HDL dan LDL diukur menggunakan spektrofotometer dan pembuatan preparat histologi aorta menggunakan pewarnaan Hematoxyline Eosin (HE). Analisis kadar HDL dan LDL dilakukan secara kuantitatif, sedangkan gambaran histopatologi aorta dianalisis secara kualitatif menggunakan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 5 menit dan 10 menit/hari dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL secara signifikan (p&amp;lt;0,05).Gambaran histopatologi aorta menunjukkan adanya perbaikan endotel dan jaringan pada tunika intima dan adventitia pada perlakuan aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 5 menit.&#xD; </description><date>2016-02-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Suyudi, Lutfan (2016) Studi Kadar High - Density Lipoprotein (Hdl), Low -Density Lipoprotein (Ldl) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Obesitas Induksi High-Fructose Diet (Hfd) Dengan Perlakuan Aktiv. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKH/2016/28/ 051602850</relation><recordID>127170</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Suyudi, Lutfan
title Studi Kadar High - Density Lipoprotein (Hdl), Low -Density Lipoprotein (Ldl) Dan Gambaran Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Obesitas Induksi High-Fructose Diet (Hfd) Dengan Perlakuan Aktiv
publishDate 2016
topic 636.089 Veterinary medicine
url http://repository.ub.ac.id/127170/
contents Obesitas merupakan kondisi abnormalitas yang dapat disebabkan karena peningkatan konsumsi lemak dan fruktosa, serta kurangnya melakukan aktivitas fisik. Induksi HFD 40% dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Aktivitas fisik menggunakan treadmill dapat menurunkan kondisi obesitas karena terjadi peningkatan kebutuhan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek aktivitas fisik menggunakan treadmill terhadap kadar HDL dan LDL serta mengurangi kerusakan gambaran histopatologi aorta tikus (Rattus norvegicus) model obesitas Induksi HFD 40%. Hewan coba yang digunakan yaitu tikus jantan umur 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi 4 perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok yang diinduksi HFD 40%, serta kelompok yang diinduksi HFD 40% dan diberi perlakuan aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 5 menit/hari dan 10 menit/hari. Kadar HDL dan LDL diukur menggunakan spektrofotometer dan pembuatan preparat histologi aorta menggunakan pewarnaan Hematoxyline Eosin (HE). Analisis kadar HDL dan LDL dilakukan secara kuantitatif, sedangkan gambaran histopatologi aorta dianalisis secara kualitatif menggunakan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 5 menit dan 10 menit/hari dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL secara signifikan (p&lt;0,05).Gambaran histopatologi aorta menunjukkan adanya perbaikan endotel dan jaringan pada tunika intima dan adventitia pada perlakuan aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 5 menit.
id IOS4666.127170
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:56:15Z
last_indexed 2021-10-28T07:16:50Z
recordtype dc
_version_ 1751455099327086592
score 17.538404