Studi Ekspresi Interleukin-1 beta (IL-1β) dan p53 Pada Kolon Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Kanker Mammae Hasil Induksi 7,12-dimethylbenz(α)anthracene (DMBA) Multiple Low Dose (MLD)
Main Author: | Hidayahwatie, FirdhaNuri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127169/ |
Daftar Isi:
- Kanker mammae merupakan kanker yang menyerang jaringan mammae dan dapat dipicu oleh bahan kimia yang bersifat karsinogenik seperti 7,12 dimethylbenz(α)antrhacene (DMBA). Induksi DMBA secara subkutan pada mammae dapat menyebabkan terjadinya kerusakan DNA dan memicu inflamasi sistemik pada mammae dan organ lain seperti kolon. Interleukin-1 beta (IL-1β) merupakan sitokin pronflamasi yang memfasilitasi dan memperkuat respon inflamasi akibat adanya kanker, sedangkan p53 merupakan protein yang berperan dalam proses regulasi sel apabila terjadi kerusakan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi DMBA pada mammae terhadap ekspresi IL-1β dan p53 pada kolon. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) strain Sprague Dawley betina berumur 10-12 minggu dengan berat badan tikus 150-200 gram dan dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kontrol negatif. Pembuatan hewan model kanker mammae dilakukan dengan induksi DMBA dosis 10 mg/kg BB secara subkutan pada mammae sebanyak 10 kali dan induksi estrogen dengan dosis 20.000 IU/kg BB secara intramuskular sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati adalah ekspresi IL-1β dan p53 dengan metode immunohistokimia. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi DMBA dapat meningkatkan ekspresi IL-1β pada kolon tikus sebanyak 678,79% (7,858 ± 0,401) dan p53 pada kolon tikus sebanyak 395,85% (10,76 ± 0,501) dengan α=0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah induksi DMBA secara subkutan pada mammae dapat meningkatkan ekspresi IL-1β dan p53 pada kolon tikus.