Pengaruh Terapi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) terhadap Ekspresi iNOS dan Gambaran Histopatologi Glomerulus pada Ginjal Tikus (Rattus norvegicus) Model Glomerulonefritis Hasil Induksi Str

Main Author: Nurjannah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127166/1/SKRIPSI_SITI_NURJANNAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/127166/
Daftar Isi:
  • Glomerulonefritis merupakan kerusakan glomerulus karena mekanisme imunologis yang dapat disebabkan oleh streptokinase. Streptokinase mengubah plasminogen menjadi plasmin sehingga mengaktivasi komplemen. Komplemen akan memicu makrofag mensintesis radikal nitric oxide dengan bantuan enzim Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) lalu terjadi inflamasi. Xanthon dalam kulit manggis merupakan antiinflamasi dan antioksidan yang berpotensi menjadi terapi glomerulonefritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak kulit manggis terhadap ekspresi iNOS dan gambaran histopatologi glomerulus ginjal tikus model glomerulonefritis. Hewan model glomerulonefritis menggunakan tikus jantan (Rattus norvegicus) berumur 12 minggu yang diinduksi streptokinase dosis 6000 IU sebanyak 3 kali ulangan dengan interval 5 hari. Penelitian menggunakan 5 kelompok perlakuan yakni kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok terapi ekstrak kulit manggis dosis 200 mg/kg BB, dosis 400 mg/kg BB, dan dosis 600 mg/kg BB. Terapi dilakukan selama 14 hari. Ekspresi iNOS diamati menggunakan teknik imunohistokimia (IHK) dan dihitung dengan immunoRatio, setelah itu dianalisa secara kuantitatif dengan ANOVA dan uji tukey. Adapun gambaran histopatologi glomerulus ginjal diamati menggunakan mikroskop dan dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa terapi ekstrak kulit manggis menurunkan ekspresi iNOS secara signifikan (p<0,05) serta memperbaiki gambaran histopatologi glomerulus ginjal yang ditandai dengan berkurangnya hiperemia, perbaikan glomerulus, dan ruang bowman kembali terlihat jelas di sepanjang sel epitel parietal. Dosis 600 mg/kg BB merupakan dosis terbaik untuk terapi glomerulonefritis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) berpotensi sebagai terapi glomerulonefritis.