Efek Pencegahan Yoghurt Susu Kambing Terhadap Ekspresi Inducible Nitric Oxide Synthase (Inos) Dan Gambaran Histopatologi Jantung Hewan Model Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemia

Main Author: Isrofa, AmanYanuar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127164/
Daftar Isi:
  • Penyakit kardiovaskuler menempati urutan pertama penyebab kematian di dunia. penyakit kardiovaskuler banyak disebabkan oleh hiperkolesterolemia. Upaya mempertahankan tingkat kolesterol dalam tubuh yaitu dengan kosumsi yoghurt susu kambing yang mengandung bakteri asam laktat (BAL), dan biopeptida aktif, yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Mengetahui potensi pemberian yoghurt susu kambing dalam mempertahankan gambaran histopatologi dan ekspresi Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) pada jantung tikus (Rattus norvegicus) yang diberi diet hiperkolesterol. Penelitian ini menggunakan Rattus norvegicus strain Wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok control diet hiperkolesterolemia, kelompok dosis yoghurt 300 mg/kg BB, 600mg/kg BB, dan 900 mg/kg BB. Diet hiperkolesterolemia dibuat dari campuran asam kolat, minyak babi, dan kuning telur puyuh rebus. Pencegahan hiperkolesterolemia dilakukan dengan pemberian yoghurt susu kambing selama 28 hari dan di lanjutkan dengan pemberian yoghurt susu kambing dan diet hiperkolesterolemia selama 14 hari. Analisa data secara kuantitatif dengan penghitungan presentase area ekpresi iNOS yang dianalisa menggunakan analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (Tukey) dengan α = 5%. Pengamatan histopatologi jaringan jantung disajikan dan dianalisa secara deskriptif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan perbedaan nyata (p<0,05) pada ekspresi iNOS. Pencegahan hiperkolesterolimia melalui pemberian yoghurt susu kambing dengan dosis 900 mg/kg BB mampu menekan peningkatan ekpresi iNOS sebesar 48, 72%, serta mampu mempertahankan histopatologi jantung tikus kondisi hiperkolesterolimia. Kesimpulan dari penelitian ini, yoghurt susu kambing dapat dijadikan salah satu alternatif pencegahan hiperkolesterolimia.