Terapi Preventif Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica less) terhadap Kadar Malondialdehida (MDA) dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi dengan Plumb
| Main Author: | Devianty, KarinaGrace |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127158/1/KARINA_GRACE_DEVIANTY_-_115130100111008.pdf http://repository.ub.ac.id/127158/ |
Daftar Isi:
- Plumbum (Pb) merupakan logam berat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas. Ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica less) mengandung antioksidan berupa senyawa flavonoid yang mampu menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun beluntas sebagai terapi preventif terhadap kadar malondialdehida (MDA) dan gambaran histopatologi duodenum tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi Pb. Parameter yang diamati adalah kadar MDA yang diukur dengan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dan dianalisa secara kuantitatif dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ (α=0,05) sedangkan histopatologi duodenum diwarnai menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) kemudian dianalisa secara kualitatif deskriptif menggunakan mikroskop BX51. Tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (1), kelompok kontrol positif dengan pemberian Pb 10 mg/ekor/hari selama 14 hari (2), kelompok terapi preventif ekstrak etanol daun beluntas 200 mg/kg BB (3), 400 mg/kg BB (4), dan 600 mg/kg BB (5) selama 28 hari dan di induksi Pb 10 mg/ekor/hari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol daun beluntas mampu mencegah peningkatan kadar MDA secara signifikan (P<0,05) dan mencegah kerusakan histopatologi duodenum yang ditandai dengan berkurangnya hiperplasia sel goblet, sel piknotik, dan hemoragi. Dosis ekstrak etanol daun beluntas terbaik pada penelitian ini adalah 600 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica less) dapat digunakan sebagai terapi preventif terhadap toksisitas Pb.