Pengaruh Terapi Air Alkali Terhadap Aktivitas Protease Dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Iflammatory Bowel Disease (Ibd) Hasil Induksi Indometasin

Main Author: Putri, GusfarisaRafika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127150/1/PDF_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/127150/
Daftar Isi:
  • Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah suatu penyakit peradangan kronis yang terjadi pada saluran pencernaan. Salah satu obat yang sering menimbulkan efek samping inflamasi adalah golongan obat Nonsteroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID) seperti indometasin yang menyebabkan pendarahan pada gastrointestinal dan dapat mempengaruhi duodenum. Air Alkali yang diketahui mengandung hidrogen terlarut yang tinggi sebagai antioksidan berpotensi sebagai bahan terapi IBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi air alkali terhadap penurunan aktivitas enzim protease dan perbaikan gambaran histopatologi duodenum tikus Inflammatory Bowel Disease (IBD). Tikus IBD diinduksi menggunakan indometasin dosis 15 mg/kg BB secara per oral. Penelitian ini menggunakan empat kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (IBD), kelompok terapi air alkali dengan volume pemberian 1 mL/ekor dan 2 mL/ekor. Aktivitas protease diukur dengan menggunakan spektrofotometri dan pengamatan histopatologi duodenum dievaluasi menggunakan pewarnaan Hematoxcylin Eosin dianalisis secara deskriptif. Analisa data aktivitas protease menggunakan analisa ragam ANOVA dan uji lanjutan BNJ (Beda Nyata Jujur) α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi air alkali memperbaiki kerusakan duodenum pada tikus model IBD yang ditandai dengan perbaikan perbaikan sel-sel epitel kolumner penyusun vili duodenum, berkurangnya infiltrasi sel radang pada lamina propia dan edema diantara lapisan tunika submukosa dan tunika muskularis. Dan secara signifikan (p<0,05) mampu menurunkan aktivitas enzim protease. Volume pemberian 2 mL/ekor merupakan volume terbaik yang mampu menurunkan aktivitas protease sebesar 61,04%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi air alkali dapat digunakan sebagai terapi alternatif pada tikus model Inflammatory Bowel Disease (IBD).