Studi Pemberian Ekstrak Etanol Daun Blimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Pada Hewan Coba Tikus (Rattus Novergicus) Yang Di Induksi Sipermetrin Terhadap Gambaran Histopatologi Organ Otak Dan Profil

Main Author: PrioPambudi, Anggit
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127148/1/Skripsi_Anggit_FKH_UB_2012.pdf
http://repository.ub.ac.id/127148/
Daftar Isi:
  • Penggunaan pestisida tidak sesuai prosedur akan mengakibatkan dampak negatif yang dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian. Sipermetrin merupakan salah satu jenis pestisida golongan piretroid yang biasa digunakan di kalangan rumah tangga dan bersifat racun pada sistem saraf serta dapat menjadi radikal bebas jika teroksidasi. Daun belimbing wuluh memiliki kandungan katekin yang bersifat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian terapi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap gambaran histopatologi organ otak (cortex cerebri) dengan pewarnaan Hematoxylen-Eosin (HE) dan profil protein serum dengan metode Sodium Dodecyl Sulphat-Polyacrylamid Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) pada tikus yang diinduksi sipermetrin. Hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif induksi sipermetrin dengan dosis 150 mg/kg BB, induksi sipermetrin yang diterapi dengan ekstrak etanol daun belimbing wuluh dengan dosis 500 mg/kg BB dan, dosis terapi 1000 mg/kg BB setiap hari selama 14 hari. Pengamatan gambaran histopatologi organ otak menggunakan pewarnaan HE dan dianalisis deskriptif. Profil protein serum diamati menggunakan SDS-PAGE dan dianalisis secara semi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) mampu memperbaiki gambaran histopatologi organ otak yang ditandai dengan berkurangnya nekrosis sel dan mampu menurunkan ekspresi protein dengan berat molekul 150,3 kDa yang diduga merupakan Oxygen Regulated Protein 150 (ORP-150). Dosis 1000 mg/kg BB ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah dosis terbaik yang mampu memperbaiki gambaran histopatologi organ otak dan menurunkan ekspresi protein ORP-150. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat digunakan sebagai terapi pada tikus yang diinduksi sipermetrin berdasarkan gambaran histopatologi organ otak dan profil protein serum.