Pengaruh Terapi Preventif Nira Siwalan Hasil Fermentasi Lactobacillus Casei Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinfeksi Escherichia Coli Terhadap Aktivitas Enzim Protease Dan Histopatologi
Main Author: | Rahayu, BaiqNindiPuji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127147/1/Skripsi_-_Baiq_Nindi_Puji_Rahayu_-_125130101111044.pdf http://repository.ub.ac.id/127147/ |
Daftar Isi:
- Escherichia coli adalah bakteri flora normal pada hewan dan manusia namun sebagian dari E. coli ada yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada saluran pencernaan. Nira Siwalan dibuat menjadi minuman probiotik yang difermentasi L. casei yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi nira siwalan terhadap aktivitas protease dan histopatologi duodenum tikus putih yang telah diinfeksi E. coli. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental posttest control design only menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Subjek penelitian terdiri dari 20 ekor tikus wistar jantan dengan berat badan 150-250 gram dibagi dalam lima kelompok. Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif diinfeksi 1 ml E. coli 1x106 CFU/ml, dan kelompok perlakuan disuplementasi probiotik nira siwalan 1x108 dengan volume 1,8ml/ekor, 2,7ml/ekor, dan 3,6ml/ekor kemudian diinfeksi E.coli. Pengukuran aktivitas enzim protease dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan gambaran histopatologi duodenum diamati dengan pewarnaa HE menggunakan mikroskop Olympus. Analisis data perubahan jaringan duodenum dianalisa secara kualitatif dan aktivitas protease dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) menggunakan software SPSS for windows version 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian nira siwalan hasil fermentasi L. casei dapat menurunkan aktivitas protease secara sangat signifikan (p<0,01) sebesar 37,7% dengan volume efektif 3,6 ml/ekor dan dapat mencegah kerusakan duodenum yang ditunjukkan dengan gambaran duodenum berupa epitel yang masih utuh dan tidak ditemukan sel radang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa nira siwalan hasil fermentasi L. casei dapat digunakan sebagai terapi preventif terhadap infeksi E. coli