Pengaruh Terapi Preventif Nira Siwalan Hasil Fermentasi Lactobacillus casei terhadap Ekspresi Interleukin-10 dan Histopatologi Sekum pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinfeksi Escherichia col

Main Author: Febriana, Linda
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127138/1/Skripsi_Linda.PDF
http://repository.ub.ac.id/127138/
Daftar Isi:
  • Escherichia coli merupakan bakteri yang dapat merusak mukosa saluran pencernaan secara potensial. Nira Siwalan (Borassus flabillifer) mengandung gula yang merupakan sumber karbon dan nutrisi yang lengkap bagi pertumbuhan Bakteri Asam Laktat (BAL). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi preventif nira siwalan hasil fermentasi L.casei yang dapat memperbaiki kerusakan mukosa sekum tikus putih serta peningkatan respon imun IL-10. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental posttest control design only menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tikus yang digunakan adalah (Rattus norvegicus) jantan, sehat, dengan berat 150-250 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif yang diinfeksi 1 ml E.coli 106cfu/ml selama 7 hari, dan kelompok perlakuan yang disuplementasi dengan probiotik nira siwalan dengan volume masing-masing kelompok 1,8 ml/ekor, 2,7 ml/ekor, dan 3,6 ml/ekor selama 16 hari kemudian diinfeksi bakteri E.coli 106cfu/ml pada hari ke 10 selama 7 hari. Parameter yang diamati yaitu ekspresi interleukin-10 dan histopatologi sekum, yang diamati dengan metode imunohistokimia (IHK) dan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Perubahan jaringan sekum diamati secara kualitatif, sedangkan analisa data aktivitas interleukin-10 menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), α= 0,05 untuk mengetahui adanya perbedaan pada kelompok perlakuan dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi preventif nira siwalan pada tikus putih yang diinfeksi E.coli dapat menghambat kerusakan jaringan sekum dan secara signifikan (p<0,05) dapat meningkatkan ekspresi IL-10 dengan volume efektif 3,6 ml/ekor.