Studi Ekspresi Vegf Dan Tnf-Α Pada Jaringan Kulit Tikus (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Mellitus Pasca Laparatomi Yang Diterapi Salep Ekstrak Etanol Krokot (Portulaca Oleraceae L.)
Main Author: | Widyananda, ShintanyRochmatil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127134/ |
Daftar Isi:
- Luka operasi pada pasien diabetes mellitus sulit menutup karena hiperglikemia. Hiperglikemia melalui aktivitas autooksidasi glukosa, glikasi protein, dan jalur poliol akan meningkatkan pembentukan senyawa oksigen reaktif (ROS). Laparotomi akan merangsang makrofag menghasilkan sitokin proinflamasi TNF-α sehingga ROS yang dihasilkan semakin meningkat. Produksi ROS yang berlebihan akan menghambat pengeluaran Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) sehingga proses angiogenesis pada luka menjadi terhambat. Kandungan omega 3 dan flavonoid pada tanaman krokot sebagai antioksidan dapat menetralkan radikal bebas dan membantu regenerasi jaringan kulit serta pembentukan kolagen pada luka diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salep ekstrak etanol krokot terhadap ekspresi VEGF dan TNF-α kulit pasca laparotomi pada tikus model diabetes mellitus. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan tikus putih (Rattus novergicus) jantan dengan kisaran berat badan 150-200 gram yang dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok terapi. Kelompok positif dan terapi diinduksi MLD-STZ (Multiple Low Dose Streptozotocin) dengan dosis 20 mg/kg BB. Ketiga kelompok diberi perlakuan laparotomi. Kelompok terapi diberikan salep ekstrak etanol krokot konsentrasi 10% (w/w) tiga kali sehari selama 14 hari. Parameter yang diamati yaitu VEGF dan TNF-α kulit menggunakan metode imunohistokimia kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji one way ANOVA α=5% dengan uji lanjutan BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi salep ekstrak etanol krokot pada tikus model diabetes mellitus pasca laparotomi secara signifikan (p<0,05) dapat meningkatkan ekspresi VEGF sebanyak 173,12% dan menurunkan ekspresi TNF-α sebanyak 25,00%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah salep ekstrak etanol krokot dapat digunakan sebagai terapi kesembuhan luka laparotomi pada tikus model diabetes mellitus.