Ekspresi Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-) Dan Gambaran Histopatologi Kulit Mencit Pada Uji Biokompabilitas Respon Imun Akut Dinding Jantung Acellular Pasca Perlakuan Teknik Antigen Removal

Main Author: Budiarto, Sonya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127124/1/SONYA_BUDIARTO_NIM_%28125130101111047_FKH_UB_%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/127124/
Daftar Isi:
  • Infark miokardium adalah kerusakan permanen pada jantung, yang dapat menyebabkan nekrosis otot jantung. Miokardium yang mengalami nekrosis dapat digantikan dengan pembentukan jaringan otot jantung baru berupa jaringan bottom up yang menggunakan xenograft sebagai scaffold. Xenograft memiliki xenoantigen yang dapat dihilangkan dengan kombinasi teknik deselularisasi dan antigen removal. Salah satu respon penolakan kekebalan tubuh adalah inflamasi yang ditandai dengan munculnya sitokin pro-inflamasi seperti TNF- yang menginduksi infiltrasi sel imun untuk mendegradasi jaringan implan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi TNF- pada jaringan miokardium domba yang diimplantasikan pada subkutan mencit yang diberi perlakuan kombinasi teknik deselularisasi dan antigen removal serta untuk mengetahui gambaran histopatologi kulit mencit. Penelitian ini menggunakan mencit Balb/C jantan, umur 6-8 minggu serta segmen dinding jantung ventrikel kiri dari domba (15x15x2 mm). Total segmen jantung yang dibutuhkan sebanyak 18 yang kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol (sampel segar), kelompok deselularisasi, dan kelompok antigen removal. Kelompok deselularisasi menggunakan 0,1% SDS dan kelompok antigen removal menggunakan 100 mM DTT dan 100 mM KCl. Hasil penelitian pada kelompok segar (tanpa perlakuan) menunjukkan gambaran histopatologi kulit dengan ditandai adanya infiltrasi sel radang di daerah implan, sedangkan pada kelompok dengan perlakuan teknik deselularisasi dan kombinasi teknik antigen removal secara berturut-turut menunjukkan penurunan infiltrasi sel radang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik antigen removal secara signifikan (p<0,05) dapat menurunkan ekspresi TNF- sebesar 95,68 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi teknik deselularisasi dan antigen removal dapat menurunkan ekspresi TNF- dan mengurangi infiltrasi sel radang pada histopatologi kulit mencit Balb/C.