Efek Anti – Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Gratissimum) Pada Hewan Model Mencit (Mus Musculus) Glomerulonefritis Akut (Hipersentivitas Tipe Iii) Yang Diukur Berdasarkan Produksi Il2 – T
| Main Author: | Monteiro, LuciaZestaGamastri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127111/ |
Daftar Isi:
- Glomerulonefritis akut (GNA) merupakan penyakit kompleks imun pada ginjal yang menyebabkan kerusakan dinding sel, meningkatnya permeabilitas membran, dan menurunnya filtrasi pada glomerulus. Streptokinase diproduksi oleh streptococcus beta hemolitycus yang dapat memicu reaksi hipersensitifitas III dan menyebabkan terjadi GNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian ekstrak etanol daun kemangi sebagai anti inflamasi dalam menurunkan produksi IL – 2 dan IL – 4 pada mencit (Mus musculus) jantan model GNA yang telah diinduksi streptokinase. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode post test control design only. Mencit dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu: kelompok kontrol negatif, mencit tidak diberikan perlakuan; kelompok kontrol positif, mencit diinduksi streptokinase secara intramuskular dosis 2500 IU menjadi GNA; kelompok perlakuan I, II, dan III, mencit diinduksi streptokinase secara intramuskular dosis 2500 IU dan pemberian terapi ekstrak etanol daun kemangi masing-masing dosis 400 mg/kg BB, 800 mg/kg BB, dan 1200 mg/kg BB peroral selama 14 hari. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah produksi IL2 – TCD4 dan IL4 - TCD4 organ limpa diukur menggunakan flowcytometry dan dianalisa secara statistik menggunakan one way ANOVA dengan α = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kemangi pada dosis 400 mg/kg BB dapat menurunkan produksi IL2 – TCD4 dan IL-4 TCD4 secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian ekstrak etanol daun kemangi dapat digunakan sebagai antiinflamasi yang dapat menurunkan produksi IL2 – TCD4 dan IL4 – TCD4 pada kejadian glomerulonefritis akut.