Profil Kadar Ldl (Low Density Lipoprotein) Dan Histopatologi Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemia Dengan Terapi Ekstrak Air Daun Sukun (Artocarpus Altilis)

Main Author: Kinasih, MugiParamita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127109/
Daftar Isi:
  • Hiperkolesterolemia adalah gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan penigkatan kadar kolesterol dalam darah. Pemberian ekstrak air daun sukun diyakini dapat menjadi alternatif obat herbal untuk pengobatan hiperkolesterolemia untuk mengurangi efek pemberian obat sintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kadar LDL dan histopatologi aorta tikus hiperkolesterolemia dengan terapi ekstrak air daun sukun. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus (Rattus norvegicus) jantan yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok hiperkolesterolemia, kelompok hiperkolesterolemia dengan terapi ekstrak air daun sukun 500 mg/KgBB, 1000 mg/KgBB dan 2000 mg/KgBB. Peningkatan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) diukur dengan metode spektofotometri dan analisa data kadar LDL (Low Density Lipoprotein) menggunakan one way ANOVA dengan uji lanjutan Tukey. Perubahan histopatologi pembuluh darah aorta secara deskriptif dilihat dari metode pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak air daun sukun secara nyata (p<0,05) mampu menurunkan kadar LDL pada tikus model hiperkolesterolemia. Dosis 2000mg/kgBB adalah dosis optimal dengan penurunan kadar LDL sebesar 78,28%. Histopatologis aorta tikus yang diterapi dengan ekstrak air daun sukun menunjukkan adanya perbaikan sel endotel pada aorta tikus mendekati sel endotel pada pembuluh darah aorta normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak air daun sukun mempunyai potensi menurunkan kadar LDL dan memperbaiki histopatologis aorta pada tikus model hiperkolesterolemia.