Studi Ekspresi Interleukin 6 (IL-6) dan Cyclooxygenase 2 (COX-2) Pada Uterus Tikus (Rattus norvegicus) Model Kanker MammaeHasil Induksi 7,12 Dimethylbenz (α) Anthracene (DMBA) Kombinasi dengan Esterog
| Main Author: | Sari, DianidyaKumandang |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127098/1/STUDI_EKSPRESI_IL-6_DAN_COX-2_PADA_TIKUS_KANKER_MAMMAE.pdf http://repository.ub.ac.id/127098/ |
Daftar Isi:
- Kanker mammae biasanya ditemukan pada jaringan mammae wanita dan hewan betina yang produktif dan dapat dipicu oleh 7,12 Dimethylbenz(α) Anthracene (DMBA). Kanker mammae dapat menyebabkan inflamasi sitemik pada uterus yang ditandai dengan peningkatan ekspresi Interleukin 6 (IL-6).Radikal bebas yang dihasilkan oleh kanker mammae dapat menyebabkan peningkatan ekspresi Cyclooxygenase 2 (COX-2) untuk meningkatkan permeabilitas vaskular yang mendukung inflamasi.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ekspresi IL-6 dan COX-2 pada uterus tikus (Rattus norvegicus) hasil induksi DMBA. Metode penelitian ini adalah true experimental laboratory, menggunakan tikus betina (Rattus norvegicus) usia 10-12 minggu, berat badan 150-200 gram yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif dan perlakuan. Induksi DMBA dengan dosis 10 mg/kg BB secara subcutan pada di antara 2 mammae, sebanyak 10 kali dengan interval 48 jam. Induksi esterogen dengan dosis 20.000 IU/kg BB secara intramuskular setiap 72 jam.Paramater yang diamati adalah ekspresi IL-6 dan COX-2 pada uterus dengan metode imunohistokimia. Analisa data dilakukan secara kuantitatif menggunakan uji T parametrik tidak berpasangan dengan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi DMBA 10 mg/kg BB dan estrogen 20.000 IU/kg BB mampu meningkatkan ekspresi IL-6 pada uterus sebanyak 1,5 kali (2,122 + 0,434) serta peningkatan ekspresi COX-2 pada uterus sebanyak 6,5 kali (6,270 + 1,746) dibandingkan kelompok kontrol negatif. Kesimpulannya, induksi DMBA dosis 10 mg/kg BB secara subcutan di sekitar mammae dan estrogen 20.000 IU/kg BB secara intramuscular dapat meningkatkan ekspresi IL-6 dan COX-2 pada uterus tikus (Rattus norvegicus).