Studi Terapi Vitamin E Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Fibrosis Ginjal Hasil Induksi Streptokinase Terhadap Ekspresi E-Chaderin Dan Gambaran Histopatologi Glomerulus Ginjal

Main Author: Widyaningtyas, PutriAfrinda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127092/
Daftar Isi:
  • Fibrosis ginjal merupakan akumulasi abnormal Extra Cellular Matrix (ECM) pada jaringan ginjal yang dapat merubah struktur ginjal normal. Penurunan ekspresi E-cadherin akan menyebabkan EMT (Epithelial to Mesenchymal Transition) sehingga terjadi peningkatan matriks ekstra seluler yang akan memicu terjadinya fibrosis ginjal. Fibrosis ginjal adalah manifestasi akhir dari Chronic Kidney Disease (CKD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi vitamin E sebagai terapi fibrosis ginjal terhadap ekspresi e-chaderin dan histopatologi glomerulus ginjal. Tikus model fibrosis ginjal disiapkan dengan injeksi streptokinase secara intravena pada vena coccygea dengan dosis 6000 IU/ekor tikus. Streptokinase diinduksikan sebanyak tiga kali dengan rentang waktu lima hari. Tikus dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol positif , kelompok fibrosis ginjal, kelompok terapi vitamin E dosis 200 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, dan 400 mg/kg BB. Ekspresi e-chaderin diamati dengan metode Imunohistokimia dan dihitung menggunakan software Axiovision serta dianalisis dengan ANOVA. Pengamatan histopatologi glomerulus ginjal dengan metode HE (Hemaktosilin Eosin) menggunakan mikroskop dan dianalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian vitamin E menaikkan ekspresi e-chaderin secara signifikan (P<0,05) dan perbaikan histopatologi glomerulus ginjal yang ditandai perbaikan capsula bowman, dan tidak adanya glumerosclerosis dan hemorraghi pada glomerulus. Dosis 400 mg/kg BB adalah dosis efektif untuk terapi fibrosis ginjal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian vitamin E dapat digunakan sebagai terapi pada tikus model fibrosis ginjal berdasarkan ekspresi e-chaderin dan gambaran histopatologi glomerulus ginjal.