Efek Antimikroba Ekstrak Daun Binahong (Andredera cordifolia (Tenore) steenis) Pada Ayam Broiler (Gallus domesticus) Yang Diinfeksi Escherichia coli Berdasarkan Perhitungan Jumlah Bakteri dan Histop

Main Author: Prasetya, AlfianBerdhika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127082/
Daftar Isi:
  • Kandungan utama dari daun Binahong (Andredera cordifolia (Tenore) steenis) adalah alkaloid, saponin dan flavanoid. Adanya zat yang bersfiat antibakteri dari binahong diharapkan mampu mengurangi penggunaan antibiotik dalam mengobati penyakit pada ayam broiler. Salah satu penyakit pada ayam broiler adalah kolibasilosis. Kolibasilosis merupakan penyakit pada unggas yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba pemberian ekstrak daun binahong pada ayam broiler yang di infeksi E. coli berdasarkan perhitungan jumlah bakteri dan histopatologi ileum. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) eksperimental dengan post test control design only. Perhitungan jumlah bakteri menggunakan metode colony counter dan pembuatan preparat histopatologi menggunakaan pewarnaan Hematoxylin-eosin. Sebanyak 20 ekor ayam umur 10 hari dibagi kedalam lima kelompok. Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif kolibasilosis, kelompok dosis terapi 800, 1000 dan 1200 mg/kg BB. Infeksi E. coli diberikan secara oral pada ayam umur 18 hari sebanyak 108 CFU/ml dengan standar Mc farland sebanyak 1 ml. Perhitungan jumlah bakteri dianalisis dengan uji statistik one way Analisis of Variance (ANOVA) (α=0,05) dan pengamatan preparat histopatologi dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah bakteri tertinggi sebanyak 41% dan pengamatan histopatologi dengan kerusakan terendah diperoleh pada dosis 1200 mg/kg BB. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa terapi ekstrak daun binahong memberikan efek antimikroba pada ayam yang diinfeksi E. coli.